Terkini, Makassar – Polisi membenarkan terkait beredarnya video seorang pemuda yang merupakan massa bayaran menyusup ke aksi demo mahasiswa UNM Makassar yang berakhir ricuh pada Senin, 26 Agustus 2024 kemarin.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait adanya massa bayaran yang menyusup ke aksi demo mahasiswa UNM Makassar itu dan sengaja membuat kericuhan.
“Videonya ini saat video ricuh di UNM,” kata Mokhamad Ngajib, Selasa, 27 Agustus 2024.
Menurut Ngajib, pemuda yang mengaku dibayar untuk membuat kericuhan saat aksi demo di depan UNM itu tidak termasuk dari 32 mahasiswa yang diamankan oleh petugas.
“Jadi itu bukan termasuk yang tadi (32 mahasiswa diamankan), ini lagi saya cari untuk dikembangkan,” ungkapnya.
- Wali Kota Makassar Sambut Positif Program Pabrik Es dan Pengolahan Ikan di Pulau Barrang Caddi
- Sejumlah Tokoh Nasional Hadir di Mukernas KKSS di Makassar
- Wali Kota Makassar Lantik 6.936 PPPK Tahap II dan Paruh Waktu
- Wakil Wali Kota Makassar Dorong Perempuan Ikut Deteksi Dini HPV DNA Gratis dari Kemenkes
- Andi Amran Sulaiman Harapkan Mukernas KKSS Hasilkan Langkah Nyata
Dugaan adanya massa bayaran di balik demo yang berakhir ricuh itu, kata Ngajib, dikuatkan dengan pengakuan pemuda yang mengaku dibayar senilai Rp100 ribu untuk membuat kericuhan saat aksi demonstrasi itu berlangsung.
“Dibuktikan pernyataannya, apakah betul-betul dibayar Rp100 ribu atau tidak. Dugaannya, (massa bayaran) iya,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan seorang pemuda massa pendemo di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku dibayar Rp100 ribu untuk melempari polisi.
Dalam video itu, tampak pemuda tersebut mengalami luka-luka di bagian kepala dan mendapat pertolongan medis dari pihak dokter Polrestabes Makassar.
Saat diinterogasi aparat Kepolisian, pria itu mengaku dibayar Rp 100 ribu untuk ikut aksi demo tersebut dan disuruh melempari polisi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
