Afghanistan Dinilai Tak Akan Seperti Sekarang jika Dulu Pemerintahan Obama Ikuti Saran SBY

Afghanistan Dinilai Tak Akan Seperti Sekarang jika Dulu Pemerintahan Obama Ikuti Saran SBY

R
Resty

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal mengomentari soal keadaan Afghanistan yang kini kembali kacau usai dikuasai Taliban.

Dino Patti Djalal mengatakan, Afghanistan mungkin tak akan bernasib seperti sekarang jika dulu Pemerintahan Barack Obama mengikuti saran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kata Dino, dulu SBY pernah menyarankan Amerika Serikat untuk mengupayakan pembagian kekuasaan antara Pemerintahan Hamid Karzai dan Taliban.

Hal itu, katanya, dipercaya SBY sebagai solusi jangka panjang untuk perdamaian di Afghanistan.

Did u know? Presiden SBY dulu pernah usulkan kepada Pemerintah Obama agar diupayakan power-sharing antara Pemerintah Hamid Karzai dengan Taleban sebagai solusi politik damai jangka panjang,” kata Dino.

Baca Juga

“Kalau usulan ini dulu didengar, mungkin Afghanistan tidak seperti sekarang,” tambahnya, seperti dikutip dari Twitter Dinopattidjalal pada Senin, 23 Agustus 2021.

Ditelusuri Terkini.id, pernyataan Dino mengundang pro dan kontra dari netizen yamg berkomentar.

“Konklusinya prematur, Om. Ga juga. Usulan SBY itu juga bisa ngelahirin implikasi yang bisa jauh lebih kompleks,” kata Dukungmahfudmd.

“Bukan tidak mau di dengar. Memang kelompok di Afganistan gak akan mendengar cuma usulan.  Mereka pragmatis. Bukan butuh usulan. Beri apa SBY pada kelompok itu. Dan diantara mereka saling percaya diri untuk berkuasa.  Kalau bicara inginnya orang asing  itu seperti angin surga,” kata Sahara_oke.

Perspective itu dipengaruhi oleh Pola pikir yang matang dan strategies. Pak SBY punya visi kedepan, pasti sudah penuh dengan pertimbangan. Seperti itulah mustinya, andaikan harus gambling tapi sudah result terbaik. Andai saja, pemerintah +62 mengedepankan visi yang strategies,” kata Abas_jo.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.