Terkini.id, Jakarta – Anggota DPR RI Komisi III, Ahmad Sahroni meminta isu perkara Ferdy Sambo disudahi di Media Sosial (Medsos).
Permintaan Ahmad Sahroni ini ditanggapi oleh mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.
Terkait hal ini, Said Didu mengatakan negara semakin lucu dengan adanya permintaan dari Ahmad Sahroni menyudahi isu Sambo di medsos.
Menurut Said Didu, kelucuan itu dikarenakan wakil rakyat seolah melarang rakyat untuk bersuara membuka kebenaran.
Dia pun menyerukan kepada netizen Indonesia untuk terus bersuara membuka kebohongan dan kebobrokan yang terjadi.
- Viral Oknum TNI Pukul Tukang Parkir, Netizen: Ajak ke Papualah Kalo Masih Sangar!
- Minta Mahfud MD Ungkap Oknum Transaksi Bawah Meja, Sahroni: Langsung Aja, Agar Tidak Jadi Fitnah
- Viral, Ahmad Sahroni Posting Aksi Kekerasan di ICBS Payakumbuh: Banyak Preman
- Ahmad Sahroni Minta Kapolri Pecat dan Pidanakan Oknum Terlibat Judi dan Narkoba
- Mengenal Sosok Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jatim yang Diduga Terjerat Kasus Narkoba
“Negara makin lucu. Wakil rakyat melarang rakyat bersuara untuk membuka kebenaran. Ayo Netizen kita kompak terus buka kebohongan dan kebobrokan”, kata Said Didu, dikutip dari cuitannya, Sabtu 20 Agustus 2022.

Sebelumnya, setelah istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka, Ahmad Sahroni meminta menyudahi isu Ferdy Sambo di medsos.
Awalnya, Sahroni mengapresiasi Polri bisa bergerak cepat dalam pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J. Terlebih dengan ditetapkannya Putri sebagai tersangka.
“Saya apresiasi gercepnya (gerak cepat) Polri dalam perkasa ini, sesuai Janji Kapolri terbuka dengan transparan itulah yang hari ini Team khusus memberikan kompersnya, agar publik juga mengetahui hal-hal yang memang publik pertanyakan,” kata Sahroni.
Politisi Partai NasDem ini meminta semua pihak menyudahi polemik atau kegaduhan soal kasus tewasnya Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo. Karena menurutnya, perdebatan hanya melelahkan saja.
“Maka itu, kita sudahi perkara ini yang sangat melelahkan dengan isu-isu di media sosial hanya perkara FS,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak tugas Polri lainnya yang harus juga bisa diselesaikan. Polri diharapkan juga bisa lebih fokus ke depan pada tugasnya.
“Polri harus hadir untuk bisa berikan pelayanan terbaik buat masyarakat fokus dan fokus,” katanya.
Terkait sorotan Said Didu, hingga berita ini diterbitkan, belum ditemukan respon balik dari pihak Ahmad Sahroni.