Terkini, Makassar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi membuka kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) X South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025 pada 12 November 2025 Sandeq Ballroom Hotel Claro, Makassar.
Ajang yang mempertemukan pelaku ekspor dengan pembeli dari luar negeri, serta para calon investor dari negara lain ini, berlangsung selama dua hari, yakni 12-13 November 2025.
Dalam pembukaan tersebut, para pembeli komoditas-komoditas ekspor Sulsel hadir dan meneken MoU kesepakatan pembelian dengan nilai Rp206,4 miliar produk produk UMKM Sulsel. Komoditas tersebut seperti produk hasil laut, rumput laut, kakao, kopi, kelapa, dan berbagai komoditas lainnya.
Sementara, untuk komitmen investasi yang dibangun selama kegiatan, tercatat ada 19 proyek di Sulsel dengan nilai Rp5,8 triliun yang ditawarkan ke investor selama South Sulawesi Investment Forum (SSIF).
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Duta Besar Pakistan Zahid Hafeez Chaudhri, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulsel Ir. Andi Darmawan Bintang M. Dev. Plg, Konsulat Jenderal Australia di Makassar Todd Dias, Konsulat Jenderal Filipina di Manado Mary Jennifer Domingo Dingal, Direktur Pembangunan Indonesia Timur – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Ika Retna Wulandary, Anggota DPRD Sulsel Andi Syaifuddin Patahuddin, Kepala LPS III Fuad Zaen, OJK Sulselbar, Forkopimda Sulawesi Selatan, bupati atau walikota se-Sulawesi Selatan, dan Kepala Dinas maupun anggota Forum PINISI SULTAN.
- Eksekusi Abal-abal GMTD di Lahan Sengketa Vs Kalla, Kuasa Hukum Tuding James Riady Cuci Tangan
- Wali Kota Makassar Dorong Gerakan Pangan Murah Jadi Program Rutin Pemkot
- DPRD Sulsel Gelar RDP Terkait Dua Guru Dipecat Karena Meminta Sumbangan untuk Gaji Guru Honorer
- Peringatan HKN ke-61 di Jeneponto Jadi Momentum Perkuat Komitmen Membangun Generasi Sehat
- Wakil Wali Kota Makassar Apresiasi Dinas Kebudayaan, Dorong Promosi Adat Pernikahan ke Tingkat Nasional
Kepala BI Sulsel, Rizky Ernadi Wimanda menyampaikan, AMBF X SSIF 2025 yang mengangkat tema Empowering Green Economic Investment: From Local Champions to Global Vision, menyampaikan dua pesan penting:
Pertama, komitmen bahwa Sulawesi Selatan bukan hanya pusat investasi yang kompetitif, tetapi juga rumah bagi local champions yang memiliki kapasitas untuk go-global
“Kedua, penegasan arah baru perekonomian nasional yang semakin menempatkan ekonomi hijau sebagai prioritas. Artinya, investasi yang berkelanjutan dan selaras dengan agenda transisi energi pemerintah maupun global perlu terus didorong,” terangnya.
Rangkaian Kegiatan AMBF X SSIF 2025
Kegiatan AMBF X SSIF 2025 terdiri atas beberapa bagian:
Pertama, Opening Ceremony pada 12 November 2025 yang akan dilanjutkan dengan sesi networking serta promosi UMKM dan Investment Project Ready to Offer (IPRO) termasuk sesi one-on-one meeting. UMKM yang hadir di kegiatan AMBF X SSIF 2025 dapat mempromosikan produknya kepada 30 buyer internasional dari 17 negara seperti Indonesia, Malaysia, China, Jepang, India, Nepal, Thailand, Azerbaijan, Maldives, Uni Emirat Arab, Iran, Mesir, Arab Saudi, Pakistan, Australia, Rusia, dan Belanda. Pada 12 November 2025, tercatat komitmen ekspor dari 18 UMKM yang berpartisipasi yaitu sebesar Rp206 Miliar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
