Terkini.id – Meskipun kondisi ekonomi serba sulit, tak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memicu pertumbuhan bisnis online semakin cepat. Mereka yang dulunya berjualan secara konvensional entah di pasar, pusat perbelanjaan atau tepi jalan, mulai melebarkan pasar ke ranah internet lewat website.
Termasuk yang demikian? Maka ada beberapa hal yang pebisnis online wajib tahu.
Hal pertama tentu adalah mempelajari seluk beluk website itu sendiri, sebagai branding produk sekaligus pemasaran.
Seperti yang berulang kali disebutkan, membuat website tidaklah sulit. Anda hanya perlu memilih platform yang sesuai, membeli domain dan kemudian menyewa layanan hosting berkualitas.
Hanya saja tahapan-tahapan mudah di atas akan jadi bermasalah kalau Anda tidak terlalu memperhatikan perihal keamanan data website.
- Pemkot Makassar Terus Upayakan Layanan Air Bersih dan Layak Minum untuk Masyarakat
- Bahas Soal IPAL Losari, Dinas PU Makassar Gelar Rakor Bersama PDAM
- Mangkir di Sidang Pertama, BNI Persero Dinilai Tidak Taat Hukum dalam Permasalahan PMH
- Hentikan Perlindungan ke Richard, Ketua LPSK: Kami Sedih, Eliezer Nangis, Pengawal Juga Nangis
- PDAM Makassar dan Dinas PU Gelar Rakor Terkait Sambungan Rumah IPAL Losari
Dengan semakin tingginya pengguna internet, pebisnis online wajib tahu bahwa keamanan data website adalah hal penting yang ternyata cukup memberikan pengaruh terhadap kelangsungan bisnis ke depannya.
Penyalahgunaan Data, Ancaman Terbesar Pebisnis Online
Salah satu tahapan awal ketika hendak membangun website adalah membeli dan mendaftarkan domain. Nah, saat melakukan pendaftaran domain inilah, Anda diminta memasukkan sejumlah data pribadi untuk identitas sah pemilih domain.
Karena merupakan data pribadi, tentu saja bakal memuat informasi nama, kelahiran, alamat rumah dan email hingga nomor ponsel.
Bisa Anda bayangkan, data-data pribadi itulah yang sangat rawan untuk disalahgunakan.
Pebisnis online wajib tahu bahwa ketika data pribadi itu diketahui oknum tak bertanggung jawab misalkan informasi nama, email dan nomor HP, tentu bisa dipakai dalam tindakan kriminal.
Si pemilik data tak akan sadar kalau datanya disalahgunakan, tapi justru menanggung akibatnya.
Di era serba internet saat ini, informasi data pribadi saat mendaftarkan domain bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.
Bayangkan saja jika perilaku pencurian data ini dilakukan secara rutin, ada berapa banyak pebisnis online yang malah jadi korban dan berdampak buruk dalam kelangsungan bisnis? Jawabannya tentu sangat banyak.
Lantas, apakah ada cara untuk mengatasinya? Tentu saja ada dengan memanfaatkan WHOIS Privacy Protection atau proteksi WHOIS.
Seperti namanya, WHOIS Privacy Protection adalah sebuah fitur yang berfungsi menyembunyikan informasi WHOIS domain Indonesia dari publik.
WHOIS sendiri adalah istilah yang merujuk pada platform dengan kemampuan pengecekan nama domain, ketersediaan layanan domain, masa berlaku domain dan informasi detail mengenai kepemilikan sebuah domain.
Lewat WHOIS, siapapun dapat memperoleh sejumlah informasi sensitif selain data pribadi seperti nama server dan nomor registrasi.
Ketika informasi-informasi rahasia itu diketahui publik internet dan disalahgunakan, sudah pasti website bisa merugi yang lagi-lagi berimbas pada bisnis.
Proteksi Whois Agar Bisnis Aman
Tak ada satupun pemilik bisnis yang ingin data pribadi dan serangkaian informasi sensitif pada website-nya bisa diakses sembarangan pihak.
Untuk mengatasi hal tersebut, Niagahoster mengenalkan layanan proteksi WHOIS. Saat fitur ini sudah aktif, publik tak akan bisa melihat informasi pada Whois Domain Anda sama sekali.
Meskipun begitu, WHOIS tetaplah salah satu platform yang pebisnis online wajib tahu. Gunakanlah tool WHOIS yang sudah disediakan Niagahoster dengan bijaksana seperti untuk mengecek ketersediaan domain.
Ketika domain sudah ada yang memiliki, Anda tentu wajib mempertimbangkan untuk nama domain lain.
Dengan fakta bahwa penyalahgunaan data kepemilikan website bisa memberikan dampak buruk terhadap branding bisnis, tentu pebisnis online wajib tahu dan memperhatikan betul proteksi WHOIS.
Untuk itu mulai membangun website hanya bersama Niagahoster agar mendapat perlindungan data pribadi terbaik.