Andi Murniati Makking: Momentum Mengingat Jasa Ibu Tercinta di Hari Ibu 22 Desember
Komentar

Andi Murniati Makking: Momentum Mengingat Jasa Ibu Tercinta di Hari Ibu 22 Desember

Komentar

Terkini.id, Makassar – Tanggal 22 Desember bagi masyarakat Indonesia selalu dirayakan sebagai Hari Ibu.

Pada hari inilah kebanyakan warga menyimbolkan cinta kasih seorang anak kepada ibunya.

Namun, awal mula ditetapkannya tanggal itu sebagai Hari Ibu bukanlah hanya sebatas hubungan antara anak dan ibu.

Sebagai informasi bahwa tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Penetapan itu didasarkan pada tanggal pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia.

Momen Hari Ibu ini seringkali dimanfaatkan untuk menyampaikan rasa terima kasih, kasih sayang kepada ibu, meski hal ini bisa dilakukan kapan saja.

DPRD Kota Makassar 2023

Ketua DPC Partai Demokrat Bulukumba, Hj Andi Murniati Makking saat dihubungi redaksi terkini.id, mengatakan Ibu merupakan seseorang yang memiliki jasa paling besar bagi setiap anaknya.

Berada dalam kandungan selama sembilan bulan, diasuh, dan dibesarkan dalam dekapan kasih sayang seorang ibu membuat setiap anak tidak melupakan jasa besarnya.

“Hari ibu yang bertepatan pada 22 Desember menjadi momentum bagi anak untuk kembali mengingat jasa besar seorang ibu,” ujarnya.

Menurutnya, Hari Ibu sama seperti hari-hari biasanya, karena setiap hari adalah hari ibu. Tapi Hari Ibu tanggal 22 Desember itu untuk mengingatkan bagaimana makna peran dari seorang ibu untuk kita.

“Hari ibu merupakan suatu momen di mana kita memberikan perhatian lebih kepada ibu kita, meski kita bisa mencurahkan rasa sayang dan berterima kasih setiap hari, momen hari ibu menjadi momen yang pas untuk mengungkapkan betapa berjasanya ibu dalam kehidupan kita,” urainya.

“Saya selalu mengingat, ketika saya sakit, ibu selalu merawat dengan penuh kasih sayang. Ibu adalah sosok yang berusaha selalu ada untuk anaknya. Memenuhi segala kebutuhan, mengorbankan banyak waktu dan keinginannya sendiri, serta melindungi anaknya segenap jiwa dan raga. Tak heran jika ibu menjadi orang paling mengerti tentang anaknya,” lanjutnya.

Dengan momen Hari Ibu ini, ia berharap agar kita tidak hanya ingat pada ibu setiap tanggal 22 Desember saja.

“Tidak adil rasanya, dengan begitu banyak hal yang telah ibu berikan kepada kita, kita hanya mengingatnya dalam satu hari ini saja. Setiap hari adalah hari ibu,” tutupnya.