Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berbincang dengan Najwa Shihab dan menyatakan tidak akan maju calon Presiden selama Prabowo Subianto masih maju Capres, viral di media sosial.
Video Anies Baswedan tegaskan tidak akan maju capres selama Prabowo Subianto juga maju nyapres itu viral usai diunggah pengguna Twitter Bambangmulyono2, seperti dilihat pada Minggu 8 Mei 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan Anies Baswedan dalam video unggahannya tersebut.
“Anies gak jadi mencalonkan diri jadi CAPRES, selama pak Prabowo maju menjadi CAPRES,” cuit netizen Bambangmulyono2.

Dilihat dari video itu, tampak Anies Baswedan tengah berbincang dengan Jurnalis kondang Najwa Shihab. Anies pun menegaskan tak ingin mengkhianati Prabowo Subianto.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
“Saya tidak ingin menjadi orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo,” ujar Anies Baswedan kepada Najwa Shihab.
Ia pun mengungkapkan, saat Pilpres silam selesai dirinya bertemu dengan Prabowo dan menyampaikan dua hal yakni pertama tugas yang ia emban dari Ketua Umum Partai Gerindra itu telah selesai.
“Begitu Pilpres selesai, saya bertemu dengan Pak Prabowo. Saya sampaikan, tugas yang telah dititipkan kepada saya untuk di Jakarta, PKS, Gerindra telah saya laksanakan dan Alhamdulillah selesai,” ungkapnya.
Sementara hal kedua yang ia sampaikan ke Prabowo, yakni dirinya berkomitmen tidak akan ‘menikung’ Prabowo dalam proses pencapresan.
“Pak Prabowo, saya tidak akan memotong proses pencalonan Pak Prabowo dan proses kampanye Pak Prabowo, dan komitmen itu saya pegang,” tegasnya.
Maka dari itu, kata Anies, saat ada yang datang memintanya menjadi capres ia selalu menolak lantaran tak ingin dicap sebagai pengkhianat Prabowo.
“Ketika ada yang mendiskusikan saya sampaikan, selama ada Pak Prabowo, saya tidak mau memikirkan (capres), saya memiliki komitmen dan saya tidak ingin dicatat sebagai pengkhianat,” tuturnya.
Anies pun mengatakan bahwa dirinya bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta lantaran dipromosikan oleh Prabowo Subianto, Gerindra dan PKS.
“Saya ini jadi gubernur DKI Jakarta promotornya itu Pak Prabowo, Gerindra dan PKS. Saya tidak pernah mau meninggalkan, inilah prinsip yang saya pegang,” ucapnya.
Mendengar pernyataan Anies Baswedan itu, Najwa Shihab pun kembali memperjelas soal Mantan Mendikbud RI itu tak akan maju capres apabila Prabowo juga ikut nyapres.
“Jadi Mas Anies, ketika itu menjadi syaratnya, kalau Pak Prabowo masih menjadi calon presiden Anies Baswedan tidak akan maju,” kata Najwa Shihab ke Anies.
Menanggapi komentar Najwa Shihab itu, Anies Baswedan pun meyakini bahwa Prabowo Subianto tetap akan ikut menjadi capres.
“Saya tahu persis, Pak Prabowo memang masih akan menjadi calon presiden,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
