Terkini.id, – Kepala Grup Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Iwan Setiawan Bank Indonesia mengatakan Kas Keliling sebagai kebijakan Bank Indonesia yang tugas utamanya pada sistem pembayaran dan pengedaran uang rupiah.
Penyampaian itu ia sampaikan usai melepas Kapal Ekspedisi Kas Keliling antar Pulau Wilayah Sulawesi Selatan di Dermaga Mako Lantamal VI, Makassar, Selasa, 30 Juli 2019.
“Yaitu melaksanakan kebijakan clean money policy. Kita berharap bisa menjangkau seluruh wilayah nusantara termasuk pulau-pulau yang terdepan, terluar, dan terpencil,” kata dia.
Diketahui, ekpedisi tahun 2019 berlangsung hingga 4 Agustus. Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI AL (Lantamal VI) menuju pulau yang berlokasi di tiga kabupaten dengan menumpangi KRI Layaran 854 produk Indonesia.
Pulau-pulau yang bakal dikunjungi antara lain, Pulau Tanakeke (Takalar), Pulau Liukang Loe (Bulukumba), serta empat pulau di Kepulauan Sembilan Sinjai, yakni Pulau Burung Leo, Kambuno, Batanglempe, dan Kanalo II
“Tujuanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu dan kondisi layak edar,” kata Iwan.
Ia menjelaskan, ekspedisi kas keliling sudah dilaksankan di Sulsel sejak tahun 2016 sampai sekarang. Selama periode itu, kapla kas keliling telah mengunjungi lebih dari 30 pulau terdepan, terluar, dan terpencil (3T).
Pada tahun 2016, ekspedisi menggunakan KRI Kakap dengan wilayah Kepulauan Selayar dan wilayah Kecamatan Pangkep Pesisir.
Lalu pada tahun 2016, dengan menggunakan KRI Pandrong, BI ekspedisi ke Kecamatan Perairan Kalukuang Massalima, Kabupaten Pangkep.
Sebagai bentuk bakti kepada negeri ini, Dia berharap layanan Bank Indonesia sebagai bentuk dapat terlaksana sebaik dan seoptimal mungkin.
“Sehingga peran Bank Indonesia senantiasa menjadi makna bagi Provinsi Sulsel, dan makna bagi Indonesia,” ungkapnya.
Kolonel Laut (P) Suratun mengatakan ekspedisi ini berangkat dari Makassar menuju ke beberapa pulau di wilayah Sulsel, dengan rute dari Makassar menuju pulau Tanakeke, pulau Liukang Loe, pulau Burung Leo , pulau kambuno, pulau Batang Lempe, pulau Kanalo dan akan kembali ke Makassar.
“Kegiatan kas keliling kepulauan Sulsel yang menggunakan kapal TNI AL KRI Layaran – 854 yang dikomandani Mayor Laut (P) Indarso tersebut merupakan salah satu tugas operasi militer selain perang (OMSP) TNI yaitu dalam rangka mendukung program pemerintah terutama percepatan pertumbuhan dan pembangunan di seluruh NKRI,” ungkapnya.
Dia mengatakan Bank Indonesia dan TNI AL telah menandatangani naskah perjanjian kerja sama untuk kegiatan ini.
“Bagi kami kerja sama ini merupakan kehormatan karena diberikan kepercayaan untuk mendukung pendistribusian, pengamanan dan pengawalan uang rupiah ke kepulauan terdepan, terpencil dan tertinggal di wilayah NKRI dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki TNI AL,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
