Terkini.id, Jakarta – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menyetop upaya pencarian terhadap korban kecelekaan lalu lintas minibus pada Minggu 12 Desember 2021 lalu di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut).
Minibus dengan tipe Toyota Innova tersebut terjun ke jurang dan masuk ke aliran sungai Lae Kombih di Dusun Buluh Didi, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe. Dan didalamnya terdapat tujuh orang yang menjadi korban.
Informasi dari Humas Kantor SAR Medan Sarimin Sitorus mengatakan masih ada dua orang korban yang tidak berhasil ditemukan dari total tujuh orang korban pada peristiwan nahas itu.
“Korban yang belum ditemukan adalah Masdi dan Sudarseh,” ujar Sariman Rabu 22 Desember 2021, dilansir dari antaranews.com.
Penghentian ini sudah sesuai dengan standar operational prosedur (SOP) dimana pencarian dilakukan selama 7 hari.
- Tim Sar Kembali Temukan Korban Tanah Longsor di Parangloe Gowa, 1 Masih Dicari
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Gowa Bertambah Menjadi Lima Orang
- Tim SAR Masih Melakukan Pencarian Terhadap Penumpang KMP Ranaka yang Hilang
- Sedih! Alfamart Ambruk di Banjar Memakan Korban Jiwa, 5 Tewas!
- Bocah 6 Tahun Tewas Setelah Terseret Arus Saat Bermain
“Ini juga hasil evaluasi bersama tim dan pihak keluarga korban,” kata Sariman.
Menurutnya walaupun operasi SAR gabungan telah ditutup. Masih akan dilanjutkan dengan upaya pemantauan di lokasi.
Sementara itu jenazah korban yang berhasil ditemukan yaitu Khairumi (22), Arman Yusuf (51), Fitri Elfirati (26), Tata Agusnianti (22) dan Muhammad Amri Lubis (30).
Diberitakan sebelumnya mobil travel Innova berplat BL 1537 EF melakukan perjalanan dari Subulussalam, Aceh. Menuju kota Medan di Provinsi Sumatera Utara. Lalu mobil diperkirakan oleng kemudian kecelakaan dan masuk ke jurang sekitar pukul 05.00 WIB di hari Minggu 12 Desember 2021.
Minibus membawa enam orang penumpang dan dikemudikan oleh Arman.