terkini.id-Makassar, Anak anak ini adalah bagian dari demografi Indonesia yang akan berkarya pada Tahun 2045 nantinya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah MAN 2 Makassar Hj.Darmawati S.Ag., M.Pd saat membuka Festival Panen Raya Kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Profil Pelajar Rahmatan Lil’ Alamin dan Gelar Karya Program Presisi pada Sabtu (19/11/2022) di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Makassar (MAN 2).
Menurut Kepsek MAN 2 Makassar ini yang dibutuhkan adalah kreatif , kreatifitas , kerja cerdas kerja cermat.
“Gelaran ini bertujuan mengangkat tema tentang sejarah, budaya, kuliner hingga kesenian,”tutur Kepsek MAN 2 Kota Makassar ini.
“Madrasah ini menjadi tempat yang kalian rindukan, tempat yang bahagia, tempat berkarya. Anak tidak bisa cerdas jika dia tidak bahagia,”tandasnya dihadapan peserta didik, para guru, orang tua murid dan tamu undangan lainnya.

Dikesempatan yang sama,
Ketua Komite MAN 2 Makassar Dr. Abdul Saman, M.Si. Kons, menyampaikan pesan bahwa Pentingnya penguatan profil Pancasila, mengingat kita ini terdiri dari berbagai suku, jangan ada perpecahan diantara kita.
“Kita mengajarkan anak anak kita terhadap nilai nilai Pancasila serta mengharapkan orangtua siswa memberikan dukungan dalam berorganisasi dan belajar demi kemajuannya dan Kemajuan sekolahnya,”ungkap Abdul Saman.
Senada Hal tersebut , Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kota Makassar menjelaskan bahwa Sebuah negara bisa mempertahankan eksistensinya dan kejayaannya jika bisa menjalankan sesuatu yang Amar Ma’ruf Nahi Munkar contohnya mengangkat nilai nilai kearifan lokal.
“Semoga bisa menjadi contoh kedepannya, dan bisa menerapkan kearifan lokal dan nilai nilai agama kedepannya,”pesan Kasie PAIS Kemenag Kota Makassar ini .
Sementara itu dalam sambutan Kepala Kemenag Prov. Sulsel, diwakili oleh Dr.H.Muh Kasim M.Pd Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mengungkapkan bahwa
Kegiatan ini bukti implementasi Kurikulum merdeka dalam penguatan Karakter Pancasila.
Pertama di Sulawesi Selatan, Kita juga akan menerapkan SKS atau Sistem Kredit Semester, hal ini sesuai harapan besar kita pada Madrasah yang kreatif dan efektif.
“Kita juga mengantongi SK sebagai Madrasah Akademik, Madrasah Riset
sehingga kedepannya bisa menghasilkan peneliti muda dan menghasilkan karya- karya,”tuturnya.
Lanjutnya, Diharapkan semua menjadi awal prestasi namun dituntut untuk berkreasi, berinovasi.
“Pemahaman madrasah kali ini bukan hanya dalam gedung gedung tetapi bagaimana caranya kita belajar lewat alam yang luas ini,”pungkas Muh.Kasim.
Dikegiatan ini juga dihadiri oleh Hj. Heni Suwardani Khaeroni selaku
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan serta sosok maestro Ganrang Bulo, Daeng Serang tokoh seni legendaris yang telah berusia lanjut namun masih tetap setia untuk melestarikan kesenian dan budaya tradisional sehingga tak lekang ditelan zaman.

Disela-sela kegiatan Festival Panen Raya MAN 2 Kota Makassar ini yang diikuti peserta dari siswa/siswi kelas X.1 hingga X.12 ini menampilkan diskusi serta pagelaran seni tradiasional melalui fragmen budaya serta tarian khas adat dari Sulawesi Selatan.

Nampak booth bazar melalui pameran kerajinan handmade tradisional mulai rumah adat hingga mainan seperti engrang dan botok botok . Beraneka jajanan serta Kuliner tradisional antara lain Bale Kambu , Sikaporo, Pallu Basa , Kapurung , Barobbo, Kaddominyya’ , dsb.

Pesan peduli Lingkungan Hidup juga dapat dilihat melalui fllyer Bumi ada juga penjelasan kegunaan Maggot hingga karya foto jurnalistik melalui team FoJu dari siswa siswi MAN 2 Kota Makassar.