Terkini.id, Jakarta – Mantan Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla secara blakblakan mengungkap alasan dirinya pernah mengundang Taliban ke Indonesia.
Jusuf Kalla mengaku, alasannya adalah untuk menunjukkan bahwa Islam juga dapat tumbuh secara moderat.
Ia menyampaikan hal itu dalam diskusi publik yang bertema “Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Peran Indonesia” yang diselenggarakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
“Kenapa kami undang ke Indonesia? Dua kali, tiga kali Taliban itu. Untuk melihat Islam juga dapat tumbuh dengan cara moderat, dapat dijalankan secara baik dan damai,” ungkapnya, dilansir dari Sindo News.
“Karena itu saya undang untuk melihat pesantren di sekitar Jakarta. Melihat masjid-masjid kita,” tambahnya.
- Tanah Dibeli 30 Tahun Lalu, JK Heran Tiba-Tiba Ada yang Datang Mau Merampok Lahannya di Depan TSM Makassar
- Jusuf Kalla Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung RS Islam Faisal Makassar
- Mantan Wapres Jusuf Kalla Ajak Semua Pihak Menahan Diri dan Menjaga Situasi Bangsa!
- Cerita JK Perusahaannya Cuma Mau Terima 20 Insinyur Tapi yang Daftar 23 Ribu Orang
- Baru Diungkap JK, Alwi Hamu Sering Jadi Negosiator Rahasia Pemerintah dan Sering Diutus ke Luar Negeri
Seperti diketahui, Jusuf Kalla mengundang kelompok Taliban saat dirinya masih menjabat sebagai Wapres.
Menurutnya, itu merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Afghanistan yang damai.
Jusuf Kalla menceritakan, ketika itu Taliban memenuhi undangan dan datang untuk berunding di Jakarta.
“Dan mereka setuju sebenarnya prinsip perdamaian. Tapi yang tidak setuju adalah perang dengan AS. Mereka akan lanjutkan (perang) selama AS ada di situ,” bebernya.
Jusuf Kalla pun mengakui bahwa bukanlah hal yang mudah untuk mengundang Taliban.
Pasalnya, Taliban dilabeli sebagai kelompok teroris oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Jusuf Kalla bercerita, pada waktu itu ia sempat meminta Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi untuk mengurus masalah tersebut.
Seperti diketahui, Indonesia saat itu masuk dalam anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
“Saya berterima kasih kepada Menlu dan juga wakil kita di PBB sehingga berhasil memberikan kebebasan kepada Mullah Baradar (Taliban) misalnya itu hanya enam bulan supaya bisa berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara pertama uang dikunjungi pihak Taliban, selain Pakistan dan Afghanistan.
“(Mereka) senang dengan partisipasi Indonesia karena tidak ada negara lain yang berani mengundang mereka,” kata Jusuf Kalla.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
