Terkini.id – Yayasan Kapala (Sikawarui Appa Sulapa) yang juga mantan narapidana teroris (Napiter), Muhtar Dg Lau bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar vaksinasi bagi keluarga mantan napiter yang ada di Sulawesi Selatan.
Kegiatan itu digelar sebagai bentuk partisipasi dalam hal mensukseskan program vaksinasi dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Ini merupakan bentuk kecintaan terhadap tanah air, dengan harapan, seluruh elemen masyarakat, siapa saja, hendaklah segera datang atau mendatangi tempat-tempat vaksin, agar bisa cepat memutus mata rantai covid-19,” kata Muhtat Dg Lau.
Ia menghimbau kepada seluruh mantan napiter, diharap jangan percaya tentang vaksin yang hoaks. “Tanyakan langsung kepada yang memiliki kapabel sehingga tidak menimbulkan persoalan-persoalan yang rumit. Dan mari kita vaksin,” imbau Muhtar.
Dia pun menyebut, jika bangsa kita hari ini membutuhkan vaksin agar covid-19 ini segera terangkat dan kita kembali hidup normal.
- Kemitraan Australia Indonesia Implementasikan Percepatan Vaksinasi Bagi Kelompok Rentan di Sulsel
- Dituduh Bjorka Belum Booster, Luhut Pandjaitan Bilang Begini
- Siap-siap! Balita akan Diberi Vaksin Covid-19 Akhir 2022, Ini Penjelasan Menkes
- Masuk Mall Wajib Vaksin Booster, Netizen: Bisanya Nyusahin
- Vaksin COVID-19 dan Kontraindikasi Buat Ibu Menyusui
“Hari ini saya membawa 10 orang. Sebelumnya, di tempat kami itu 200 orang divaksin. Dan saya juga berharap seluruh warga Indonesia segera vaksin,” sebut Muhtar.
Mantan pelaku bom Makassar 2002 ini juga tidak lupa mengingatkan semua masyarakat untuk selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, senantiasa mencuci tangan memakai masker dan menghindari kerumunan.
Sementara itu, Dir Intelkam Polda Sulsel Komisaris Besar Dwi Suryo Cahyono, menjelaskan, Polri dalam hal ini, Polda Sulsel, bekerja sama dengan seluruh stakeholder, kemudian dengan seluruh elemen masyarakat, dengan komunitas, siapa pun itu yang merupakan warga negara, termasuk dengan eks napiter untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah.
“Kebetulan di Sulsel ini ada Yayasan Kapala. Kemarin kita mengajak ketua yayasannya untuk eks napiter dan seluruh keluarganya. Kebetulan yayasan ini menaungi mantan-mantan eks napiter untuk kembali ke NKRI, dan kita senang mereka mau ikut menyukseskan program vaksinasi ini,” jelas Dwi Suryo.
Sehingga di bawah yayasan itu, lanjut Dwi Suryo, kami melakukan kolaborasi, bekerja sama dengan yayasan tersebut untuk mengajak eks napiter dan keluarganya divaksin. Kebetulan sudah banyak yang melakukan vaksin.
“Kami hanya memfasilitasi untuk melaksanakan vaksinasi. Mereka sangat antusias untuk melaksanakan vaksinasi dan mereka mengajak seluruh warga untuk ikut menyukseskan program pemerintah ini, khsusnya vaksinasi, kepingin Indonesia sehat dan masyarakat hidup normal kembali,” tutup Dwi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
