Dampak Harga Minyak Goreng Naik, Produsen Kerupuk Siap-siap Akan Naikkan Harga Kerupuk!
Komentar

Dampak Harga Minyak Goreng Naik, Produsen Kerupuk Siap-siap Akan Naikkan Harga Kerupuk!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Harga minyak goreng di pasaran terus melonjak naik setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dicabut oleh pemerintah.

Sebelumnya, harga minyak goreng yang beredar di pasaran terpantau dengan harga Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per liter.

Setelah HET minyak goreng dicabut pemerintah, harga minyak goreng kian melonjak naik menjadi Rp 23.000 hingga Rp 25.000 per liter.

Dampak kenaikan harga minyak goreng mulai dirasakan oleh banyak kalangan, salah satunya adalah produsen kerupuk.

Dilansir dari kanal Youtube Official iNews yang di unggah pada Sabtu, 19 Maret 2022, produsen kerupuk mulai kesulitan menjalankan usaha mereka akibat harga minyak goreng yang melonjak naik.

Baca Juga

Produsen kerupuk mulai kebingungan mengantisipasi kenaikan harga minyak goreng. Pasalnya, dalam sehari, produsen kerupuk setidaknya membutuhkan 60 liter minyak goreng per hari.

“Caranya ya harus ganti harga itu lo ya,” ujar salah satu produsen kerupuk di daerah Malang, Jawa Timur.

Jika harga kerupuk tak kunjung turun, produsen kerupuk tersebut akan menaikkan harga kerupuk Rp 50.000 menjadi Rp 250.000.

Selain harga minyak goreng yang melonjak naik, harga bahan baku utama kerupuk yakni tepung juga dikabarkan naik.

Hal tersebut mengakibatkan produsen kerupuk akan tutup beroperasi untuk sementara waktu demi menghemat biaya produksi.

“Dulu ya libur beberapa hari, lalu ganti harga jadi gak langsung begitu. Rencananya, ya paling lama libur satu minggu,” ucap produsen kerupuk.

Sebelumnya, produsen kerupuk sempat mengurangi ukuran kerupuk dan hari kerja. Namun, solusi itu sudah tidak dapat dilakukan karena kenaikan biaya produk yang cukup signifikan.

Terkait kenaikan dan kelangkaan minyak goreng, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi meyakini ada mafia minyak goreng yang sengaja menyelundupkan minyak goreng ke luar negeri.

Mendag telah menemukan bukti kuitansi milik tersangka mafia minyak goreng dan bersama pihak kepolisian akan segera menindaklanjuti bukti tersebut.

Polemik minyak goreng hingga saat ini tak kunjung selesai. Masyarakatlah yang merasakan dampak dari polemik minyak goreng yang tak kunjung selesai.