Terkini.id, Jakarta – Pengamat Politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno, memberikan tanggapan yang menohok soal deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Adi Prayitno menilai bahwa deklarasi dukungan agar seorang tokoh bisa maju pemilihan presiden adalah hal yang biasa. Namun, dia mengatakan deklarasi dukungan tersebut tidak ada gunanya tanpa dukungan dari partai politik di DPR.
“Tak ada yang spesial. Bukan hanya Anies tapi banyak sekai relawan bermunculan sebelumnya, dukung calon tertentu maju,” kata Adi mengutip Republika.co.id, Senin 8 November 2021.
Adi kemudian merinci beberapa tokoh mulai dari Luhut Binsar Pandjaitan, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Cak Imin dan Ganjar-Puan juga dinilainya selalu mendapat deklarasi relawan.
Dengan demikian, Adi menganggap dukungan dari banyak relawan dan tokoh terhadap Anies tidak begitu berguna.
- Gagasan Anies Baswedan Soal Satu Ekonomi dan Harga Setara di Indonesia
- Gen Millenial Sulsel Menguji Kelayakan Capres, Anies Baswedan Menjawab
- Di Apel Akbar PKS Sulsel, Anies Baswedan: Kita Butuh Perubahan
- Kader NasDem se-Sulsel Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Makassar
- Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Sambangi Sulsel Hari Ini dan Besok, Berikut Agendanya
“Relawan itu tak ada gunanya kalau yang diusung (Anies) tak dapat kendaraan parpol maju pilpres 2024,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.
Pasalnya, menurut Adi, syarat utama mengikuti Pilpres ialahnmendapat dukungan atau usungan dari partai politik. Justru lebih baik lagi, jika merupakan dukungan gabungan partai politik.
Lebih lanjut, Adi mengatakan bahwa dukungan akan sulit dimiliki Anies lagi, mengingat masing-masing partai saat ini sudah meproyeksikan calonnya.
“Gerindra memastikan dukung Prabowo 2024, bukan Anies. Sementara PKS ambigu, kadang ingin majukan Dewan Syuro mereka Salim Assegaf, dan sempat genit usulin duet Anies-Sandi,” katanya.