Di Era Munafri-Aliyah, Pemkot Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat Tingkat Nasional

Di Era Munafri-Aliyah, Pemkot Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat Tingkat Nasional

Muh Nasruddin

Penulis

Terkini, Makassar — Kota Makassar, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada tahun 2025 ini, Makassar resmi menyandang predikat Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI melalui penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS).

Penghargaan tersebut semakin spesial karena Makassar berhasil meraih SWASTI SABA WIWERDA, salah satu kategori bergengsi dalam penilaian KKS nasional.

Capaian ini menandai lompatan besar Kota Makassar, yang sebelumnya hanya memperoleh predikat Kota Sehat pada kategori dasar.

Kini, di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Makassar “naik kelas” dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pembangunan lingkungan hidup, kesehatan masyarakat, serta tata kelola kawasan yang berorientasi pada keberlanjutan.

Predikat “Swasti Saba Wiwerda” bukan sekadar penghargaan simbolik. Melainkan, mencerminkan terwujudnya berbagai indikator kota sehat, mulai dari penataan kawasan, peningkatan akses layanan kesehatan.

Baca Juga

Serta penguatan kolaborasi lintas sektor, hingga keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan ruang hidup yang aman, bersih, dan nyaman.

Keberhasilan ini sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membangun kota yang sehat secara fisik, sosial, maupun lingkungan.

Dia menjelaskan, prestasi di tingkat nasional tersebut menjadi dorongan bagi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program Kota Sehat dan menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga Makassar.

Menurutnya, penghargaan ini diterima secara daring oleh Pemerintah Kota Makassar, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, dan beberapa kota lain digelar oleh pemerintah pusat.

“Makassar resmi naik kelas setelah sebelumnya pada tahun 2023 hanya berada pada tingkat Swasti Saba Padapa, yang merupakan level dasar dalam penilaian kota sehat,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).

Penghargaan bergengsi ini diserahkan dari Dinas Kesehatan diperlihatkan kepada Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa.

Penghargaan ini, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Indramayu dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan layak huni.

Lanjut dia, kategori penghargaan tingkatan Swasti Saba sendiri dimulai dari Padapa, Wiwerda, Wistara, hingga predikat tertinggi yaitu Paripurna.

Tahun 2025 ini, Kota Makassar berhasil menapaki satu tahap lebih tinggi dengan meraih Swasti Saba Wiwerda, prestasi yang mencerminkan peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan KKS di seluruh wilayah kota.

Penghargaan Swasti Saba Wiwerda merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan kota dalam memenuhi sembilan tatanan dan 136 indikator Kota Sehat.

“Makassar menjadi salah satu dari 41 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan layak menerima predikat ini, menandai pengakuan nasional terhadap kemajuan pembangunan kesehatan dan lingkungan di Kota Anging Mamiri,” jelasnya.

dr. Ida menambahkan, capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras dan kerja kolaboratif seluruh elemen yang terlibat. Mulai dari Tim Pembina Kota Sehat, Forum Kota Sehat, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggung jawab tatanan.

Juga pihak forum Komunikasi Kecamatan Sehat, Kelompok Kerja (Pokja) Kelurahan Sehat, hingga masyarakat yang berkontribusi langsung dalam penyiapan lokus penilaian.

Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Kota Sehat.

“Target selanjutnya adalah meraih predikat Swasti Saba Wistara, bahkan menuju tingkatan tertinggi Wistara Paripurna pada penilaian KKS tahun 2027 mendatang,” jelansya.

dokter Ida menyebutkan, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Makassar untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Upaya menjaga keberlanjutan tatanan Kota Sehat di tingkat kelurahan maupun kecamatan harus terus dipertahankan sebagai bukti komitmen bersama dalam membangun kota yang sehat, aman, nyaman, dan inklusif.

Saat ini, Kota Makassar berada pada posisi kedua, yakni Swasti Saba Wiwerda. Namun dengan kerja berkelanjutan sesuai visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, optimisme menuju Wistara pada 2027 semakin kuat.

“Prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan Kota Makassar dalam menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga,” tutup dok Ida.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.