Terkini.id, Jakarta – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming diserang isu PKI oleh seorang pengguna media sosial dimana sebelumnya sang ayah yakni Presiden Jokowi juga sempat diserang isu serupa saat Pilpres 2014 dan 2019.
Tak hanya isu PKI, Gibran Rakabuming juga diserang oleh netizen tersebut dengan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Menanggapi serangan tersebut, Gibran pun melontarkan respons monohok kepada si netizen yang memunculkan isu PKi dan China tersebut.
Si netizen dalam komentarnya yang menyerang Gibran memunculkan istilah Pancacina yang merupakan plesetan dari ideologi negara sekaligus dasar falsafah bangsa, Pancasila.
Berikut adalah narasi cuitan si netizen, seperti dikutip dari suara.com jaringan terkini.id, Kamis 4 Mei 2023.
- Yunarto Wijaya: Prabowo Cuma Pakai Satu Strategi, Catut Jokowi, hingga Buka Peluang Gibran Rakabuming
- Disebut Anak Ingusan oleh Politisi PDIP, Gibran Rakabuming: Terima Kasih Masukannya
- Wali Kota Surakarta, Gibran Tanggapi Isu Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto
- Gibran Rakabuming: Mohon Maaf Jika Saya Salah dan Diharuskan Taubat
- Warning Gibran Rakabuming ke Kapolri: Pelemparan Bus Adalah Rentetan dari Penanganan Kasus Kanjuruhan
“Halo turunan PKI Solo
Pancacina
1. Keatheisan Yang Maha Esa
2. Kebiadan berabad-abad
3. Persatuan Cina-Cina
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Republik Rakyat Cina
5. Keadilan Sosial bagi seluruh konglomerat cina,” tulis netizen @budi***.
Tak tinggal diam, Gibran Rakabuming pun menegaskan bahwa isu PKI maupun SARA yang dimunculkan oleh netizen itu sudah terbukti kalah 2 kali saat sang ayah, Presiden Jnewokowi, maju di Pilpres 2014 dan 2019.
“Bilang ke korlap (Koordinator Lapangan) lu. Serangan-serangan seperti ini udah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2x kalah dan masyarakat tidak simpatik. Masa mau lu ulangin lagi pola seperti ini di 2024,” tulis Gibran.