Terkini.id – Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar yang tergabung dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2019 mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan bagi pengusaha gerabah yang ada di Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takallar, Sabtu Sabtu, 14 September 2019.
Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Dr. Anwar, SE., M.Si., Zainal Ruma, S.Pd., M.M., dan Dr. Hety Budiyanti, SE., M.Ak., dengan judul “PKM PELATIHAN ANGGARAN KOMPREHENSIF PADA PEMILIK USAHA GERABAH DI KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN TAKALAR.”
Pelatihan tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan baru kepada pemilik usaha gerabah dalam mengelola keuangan yang selama ini cenderung tidak melakukan pencatatan secara baik terhadap transaksi usahanya. Sehingga omset yang diperoleh terkadang dikategorikan sebagai pendapatan dari usaha.
Menurut Dr. Anwar, SE., M.Si., salah satu pelaksana dari kegiatan tersebut menjelaskan bahwa pelatihan yang timnya berikan sangat penting untuk dilakukan dalam membantu masyarakat menyusun anggaran, agar target usaha yang akan dilakukan di masa yang akan datang dapat memiliki pedoman sebagai peta dalam menghubungkan fungsi-fungsi bisnisnya seperti dari segi keuangan, operasi, pemasaran, dan SDM.
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena usaha yang tidak dikelola dengan penyusunan anggaran yang baik, tidak memiliki pola dalam pencapaian target usaha dalam menghubungkan fungsi-fungsi bisnis,” terangnya.
- Dua Guru Dapat Rehabilitasi dari Presiden, Prof Yusril: Wajib Kembalikan ke Posisi Awal
- Dari Morowali Hingga Kolaka, PT Vale Buktikan Kontribusi Besar untuk Penguatan Sektor Kesehatan
- Wali Kota Makassar Sambut Positif Program Pabrik Es dan Pengolahan Ikan di Pulau Barrang Caddi
- Sejumlah Tokoh Nasional Hadir di Mukernas KKSS di Makassar
- Wali Kota Makassar Lantik 6.936 PPPK Tahap II dan Paruh Waktu
Sementara itu M. Yunus, salah satu pemilik usaha gerabah mengaku bahwa selama ini dirinya masih menggunakan cara lama dalam menyusun rencana dan hasil usaha, sehingga dengan adanya pelatihan tersebut dirinya merasa terbantu dalam menyusun anggarannya.
“Kami tidak terbiasa mencatat sehingga pembukuan kami tidak ada, kami hanya menghitung secara manual sehingga dengan pelatihan ini kami merasa terbantu karena diberikan pengetahuan tentang penyusunan anggaran usaha,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia berharap dapat menerapkan ilmu yang diberikan sebagai dasar dalam menyusun anggaran yang baik dalam melaksanakan aktivitas usaha ke depannya.
“Semoga pelatihan ini dapat menjadi pedoman kami dalam melaksanakan aktivistas usaha ke depannya.” tuturnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
