Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengatakan terdapat dua petinggi Partai Nasional Demokrat (Partai NasDem) yang dikabarkan telah keluar dari partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu.
Melalui media sosial pribadinya, Jhon Sitorus memprediksi faktor penunjukan Anies Baswedan menjadi salah satu penyebabnya.
“Petinggi2 @NasDem sudah check out, Capres tidak sesuai HATI NURANI,” ujar Jhon Sitorus, dikutip dari Twitter @Miduk17, Rabu 23 November 2022.
Diketahui kader Partai NasDem yang diduga telah angkat kaki adalah Siswono Yudo Husodo dan Enggartiasto Lukita.
“Enggartiasto Lukita adl pernah jadi Menteri Perdagangan era pak Jokowi,” katanya.
- Jhon Sitorus Sebut Ahok Adalah Korban Politik Identitas
- AHY Dinilai Tak Dianggap Selama 3 Periode, Pengamat: Semangat Lagi Lobi-lobinya!
- PKS Dukung Puan Maju Pilpres 2024, Jhon Sitorus: Puan Tak Memilik Nilai Jual di Masyarakat
- Viral, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Negara Rusak di Tangan Pemerintahan Jokowi!
- Absen Sidang Tahunan MPR, Jhon Sitorus Sebut Sikap SBY Kekanak-Kanakan
“Siswono Yudo Husodo, pernah jadi Cawapres 2004, juga pernah jadi Menteri PUPR dan Menteri Transmigrasi era Orba,” lanjutnya.

Disaat yang bersamaan, Willy Aditya selaku Ketua DPP Partai NasDem menilai berbagai serangan yang ditunjukkan kepada Anies Baswedan malah akan berdampak positif baginya.
“Ini zaman yang terbuka, apa aja orang bisa melakukan, apalagi hanya spanduk, apalagi hanya status, ya tentu sebagai calon presiden yang sedang trendnya naik tentu serangan, kita nggak tahu itu lempar batu sembunyi tangan. Hal-hal seperti itu bisa aja terjadi semakin memojokan, ya tapi jadi tidak relevan lagi lah. Serangan ini kan bukan hari ini aja kepada Anies, serangan ini kan sudah bertubi-tubi dan semakin banyak serangan kepada Anies semakin naik elektoralnya Anies,” tutur Willy Aditya.
“Gini, semakin banyak fitnah, semakin banyak hoax, semakin banyak gorengan, ya itu menunjukkan bagaimana eksistensi NasDem dan sepak terjang NasDem benar-benar diperhitungkan. Itu aja. Artinya konsen betul apa yang dilakukan. NasDem kentut aja ternyata jadi isu gitu. Iya kan?” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya tidak akan membalas perlakuan orang-orang yang ingin menjatuhkan Anies Baswedan, sebab serangan ini menjadi tanda sepak terjang Partai NasDem di Indonesia.
“Itu menunjukan bahwasanya Mas Anies tidak pernah membalas itu, tim tidak pernah membalas itu dengan hal-hal yang sifatnya negatif campaign,” ungkapnya.
Kemudian ketika ditanya soal topik pembicaraan antara Anies Baswedan dan Surya Paloh di pertemuan yang diadakan pada Selasa 22 November 2022, Willy Aditya menjawab bahwa keduanya hanya berbincang seperti biasanya.
“Ya ngobrol aja memang ngobrol santai aja. Jadi kan Pak Anies pengen ketemu Pak Surya, ngobrol ya ngobrol santai, ada saya, Pak Ahmad, Pak Sugeng, Pak Surya,” pungkasnya.
Sumber: detik.com