NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) turut berduka cita atas tragedi stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022.
Bendera setengah tiang pun juga dikibarkan FIFA sebagai tanda belasungkawa terhadap tragedi Kanjuruhan.
Presiden FIFA Gianni Infantino, mengatakan tragedi antara Arema FC vs Persebaya merupakan tragedi yang tak terkendali.
“Dunia sepakbola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia. Pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya,” katanya, dilihat terkini.id dalam unggahan akun Instagram undercover.id pada 4 Oktober 2022.
“Ini adalah hari yang gelap untuk sepakbola dan sebuah tragedi yang tak terkendali,” lanjutnya.
- Jika Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Berikut Sanksi yang Akan Diberikan FIFA
- Drawing Piala Dunia U-20 Batal Digelar Buntut Tolak Israel, Benarkah?
- Federasi Sepakbola Kroasia Dijatuhi Sanksi Oleh FIFA
- Silaturahmi, Fans Club Bola di Sulsel Ramaikan Turnamen Esport KITA Super 2022
- Fantastis! Inilah Rincian Hadiah Piala Dunia Qatar 2022
Dia juga menyampaikan tutur berduka cita kepada keluarga dan teman-teman korban yang ditinggalkan.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini,” sebutnya.
Gianni Infantino juga mengatakan berdoa untuk keluarga korban dan teruntuk juga bagi yang masih terluka akibat insiden di Kanjuruhan.
“Bersama FIFA and komunitas sepakbola global, kami berdoa untuk para korban dan untuk mereka yang terluka,” ucapnya.
“Bersama rakyat Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia dan seluruh komunitas sepakbola Indonesia sedang dalam masa sulit,” sambungnya.
Perlu diketahui, Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut sekitar 125 korban jiwa dan beberapa orang sedang dirawat di rumah sakit. Hal itu disampaikan saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam.
