Terkini.id, Kabul – Genting, militer Amerika ambil alih bandara Kabul guna evakuasi warga. Menyusul dikuasainya Ibu Kota Kabul oleh milisi Taliban terhadap pemerintahan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan, pasukannya bakal mengambil alih kontrol lalu lintas udara di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan.
Pengambilalihan itu guna memastikan keamanan evakuasi para diplomat staf kedutaan besar AS dari ibu kota Afghanistan usai Taliban berhasil menduduki Kabul dan istana kepresidenan.
“Besok dan dalam beberapa hari mendatang, kami akan memindahkan ribuan warga Amerika yang tinggal di Afghanistan ke luar negeri, serta staf misi AS yang dipekerjakan secara lokal di Kabul, dan keluarga mereka serta warga negara Afghanistan yang sangat rentan lainnya,” demikian bunyi pernyataan bersama lembaga itu, seperti dilansir dari CNN, Senin 16 Agustus 2021.
Mereka juga akan mempercepat evakuasi ribuan warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk visa khusus AS. Hampir dua ribu di antaranya tiba di Amerika Serikat selama dua pekan terakhir, lanjut pernyataan itu.
“Untuk semua kategori warga Afghanistan yang telah lolos pemeriksaan keamanan akan terus dipindahkan langsung ke Amerika Serikat. Kami akan menemukan lokasi tambahan untuk mereka yang belum diperiksa,” imbuhnya.
- Taliban Desak Warga Afghanistan Ngungsi dan Tidak Ikut Campur Aksi Protes
- Heboh Kabar Sekolah Taliban di Jaksel, Netizen: Halo Menteri Nadiem
- Soal Wanita Wajib Pakai Burqa, Sekjen PBB Minta Taliban Menghormati Hak Perempuan
- Pengakuan Warga Afghanistan di Bawah Kekuasaan Taliban: Ramadhan Paling Buruk, Kami Kelaparan! Ibadah Tidak Damai ...
- Anies Baswedan Pamer JPOS, Netizen: Dia Munafik Taliban, Sampe Kiamat Gak Bakal Jadi Presiden!
Untuk mempercepat jalannya evakuasi diplomat dan warga dari Afghanistan, AS setuju menambah seribu personel. Sehingga, total pasukan yang dikirim ke negara tersebut mencapai enam ribu.
Pasukan tambahan berasal dari kelompok Lintas Udara ke-82 yang menuju ke Kuwait. Mereka dikirim lantaran situasi keamanan yang memburuk.
Misi utama adalah keamanan bandara internasional Kabul, yang merupakan titik masuk bagi pasukan dan menjadi titik keluar bagi staf kedutaan AS serta warga Afghanistan yang meninggalkan negara itu.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
