Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Sebuah video lawas yang memperlihatkan Mantan Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab tengah ceramah dan meminta jemaah mewaspadai pengusaha China, viral di media sosial.
Video Habib Rizieq minta jemaah waspadai pengusaha China itu viral usai diunggah pengguna Twitter Cintada16, seperti dilihat pada Sabtu 2 Juli 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut video lawaa Habib Rizieq Shihab tersebut merupakan jejak politik identitas yang tidak akan bisa hilang.
“Mau dipoles seperti apapun, Jejak Bapak Politik Identitas tidak akan bisa hilang,” cuit netizen Cintada16.
Dilihat dari video itu, tampak narasi bertuliskan suara Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai pendukung Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017.
- Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Diancam dan Difitnah
- Habib Rizieq Sebut Akan Bawa Kasus KM 50 ke Forum Luar Negeri
- Ketemu Habib Rizieq, Ustadz Abdul Somad: Beliau Tak Pernah Rugikan Negara
- Kasus Brigadir J Dikaitkan KM 50, Habib Rizieq: Allah Punya Cara Indah yang Gak Terlintas di Benak Kita!
- Alvin Lim: Habib Rizieq Benar, Kasus KM 50 Penuh Rekayasa
“Suara HRS, Pendukung Anies Jelang Pilkada DKI 2017: Menyebarkan Hoax, Kebencian Etnis, Intimidasi dan Ancaman dengan Isu SARA,” demikian narasi tertulis dalam video itu.
Sementara pada tayangan video tersebut, tampak terdengar suara Rizieq Shihab dengan wajah diblur tengah ceramah.
Rizieq pun meminta kepada jemaah agar waspada jangan sampai Indonesia dijajah oleh perusahaan-perusahaan China.
“Hati-hati, jangan sampai besok Indonesia ini akan dijajah oleh perusahaan China, saudara. Kita lagi diserbu perusahaan China saudara. Mereka akan jajah kita,” ujar Rizieq Shihab.
Selain itu, Rizieq juga menyebut pengusaha-pengusaha China itu dengan kemampuan finansial mereka mampu mempersenjatai sekuriti-sekuriti di perusahaan mereka.
“Jangan lupa, pengusaha-pengusaha tersebut dengan akses yang mereka miliki, dengan finansial yang mereka punya, mereka mampu untuk membentuk sekuriti yang dipersenjata, sekuriti yang dilatih,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Habib Rizieq, banyak pengusaha China yang mendaftar menjadi anggota Perbakin agar mereka diperbolehkan oleh negara untuk membawa senjata.
“Saudara jangan kaget, sekarang ini banyak orang keturunan di Indonesia ini ramai-ramai daftar anggota Perbakin. Kalau mereka daftar Perbakin, artinya mereka boleh bawa senjata walaupun alasannya untuk olahraga,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.