Hilal Tidak Terlihat dari Kota Makassar, Ini Alasan BMKG

Terkini.id, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan menyelenggarakan kegiatan observasi pengamatan hilal 1 Ramadan 1441 hijriah, Kamis 23 April 2020.

“Hilal tidak teramati karena kondisi cuaca sempat turun hujan,” ungkap Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan, Kamis 23 April 2020.

Pengamatan BMKG kali ini berbeda karena dilakuan secara mandiri di rooftop Gedung BMKG Makassar.

Berbeda dengan sebelumnya, pengamatan kali ini tidak dilakukan secara bersama-sama dengan Kanwil Agama Propinsi Sulsel dan ormas Islam lainnya.

Kendati begitu, hasil pemantauan hari ini akan dilaporkan kepada Kanwil Agama Propinsi melalui daring. Setelah itu, akan diteruskan kepada Kementerian Agama Pusat di Jakarta.

“Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Makassar,” kata Kepala Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Joharman.

Terlebih, saat ini, Kota Makassar telah ditetapkan sebagai zona merah alias pusat epidemi penyebaran Covid-19 di Sulsel.

Kasubag Umum dan Humas Kanwil Sulsel Haji Zul mengatakan pengamatan hilal berlangsung sore hari.

“Pemantauan dilaksanakan dari lantai 3 kantor BMKG Wilayah IV pada pukul 05:00 WITA,” kata dia.

Dia mengatakan pemantauan hilal disiarkan langsung melalui aplikasi zoom dengan mengundang sejumlah pemangku kepentingan.

Selain itu, bisa juga disaksikan secara live streaming melalui Youtube. “Kita siarkan secara live streaming melalui Youtube,” pungkasnya.

Meski tidak terlihat hilal, sejumlah umat Islam di Indonesia dipastikan akan mulai menjalankan ibadah puasa besok. Sebab di daerah lain dilaporkan terlihat hilal. Begitupula dengan umat Islam yang menggunakan sistem perhitungan, besok sudah masuk bulan Ramadan.