Terkini.id, Jakarta – Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea mengaku pernah diminta menjadi pengacara tersangka kasus kematian Brigadir J yakni Ferdy Sambo.
Hotman Paris pun ketika itu menolak dengan tegas tawaran menjadi pengacara Ferdy Sambo.
Hal itu disampaikan Hotman Paris dalam video wawancaranya di program Selebtek yang tayang di kanal YouTube Trans TV Official.
“Maaf, untuk kali ini saya tidak bisa,” kata Hotman Paris dalam tayangan program Selebtek, seperti dikutip dari suara.com jaringan terkini.id, pada Minggu 4 September 2022.
Ia pun menjelaskan alasan dirinya menolak permintaan menjadi pengacara Sambo itu. Menurutnya, saat tawaran itu datang, dirinya tengah menangani kasus lain yang melibatkan rakyat kecil.
- Curhat ke Ustadz Das'ad Latif, Hotman Paris: Tak Ada Orang Islam Tolong Saya Saat Bermasalah
- Mengapa W Super Club Milik Hotman Paris Banjir Kritik di Kota Makassar?
- Muhammadiyah Makassar Tolak Kehadiran Klub Malam Hotman Paris, Mengundang Kemaksiatan
- Hotman Paris Anggap Permohonan Gugatan Anies-Muhaimin Paling Mengambang
- Pasca Tragedi Lift Maut, Hotman Paris Tawarkan Diri Jadi Kuasa Hukum Korban
“Di bulan yang sama ada dua kasus viral rakyat kecil yang berhasil saya tolong,” ungkap Hotman.
Lebih lanjut, Hotman mengungkapkan bahwa tidak semua pengacara membela orang yang jujur. Orang yang sudah jelas bersalah pun berhak mendapatkan pengacara.
“Tapi sebenarnya tidak benar bahwa pengacara itu hanya membela orang yang jujur,” tuturnya.
“Lebih tepat saya mengatakan pengacara itu kepada yang bersalah pun, agar dihukum sesuai dengan kesalahannya,” tambahnya.
Hotman Paris juga mengaku bahwa dirinya pernah menangani kasus pembunuhan yang mirip dengan kasus Ferdy Sambo yaitu pembunuhan Angeline di Bali.
Saat itu, kata Hotman, ia menjadi pengacara Angeline dengan biaya sendiri.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
