Terkini.id, Jakarta – Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab mengatakan bahwa dirinya mencabut laporan dugaan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, dalam hal ini terlapor adalah Coyntry Director Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak beserta pemilik akun Twitter Kiki Taufik.
Habib Husin Alwi Shihab atau yang sering disapa Husin Shihab mengatakan bahwa dirinya khawatir laporan tersebut akan dipolitisir dan menganggap dikriminalisasi.
Ketua Cyber Indonesia tersebut juga mengatakan kepada pihak Greenpeace Indonesia, Bahwa laporannya dicabut bukan berarti mereka lepas tanggung jawab soal data terkait deforestasi Indonesia meningkat.
Hal tersebut disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab pada Senin, 15 November 2021.
Kemudian, Husin Shihab juga menantang pihak Greenpeace Indonesia untuk adu data dan argumentasi dengannya.
- Koalisi Save Spermonde Gelar Dialog Publik, Wilayah Tangkap Nelayan Terdegradasi
- Tak Ingin Pemerintah Dicap Anti Kritik, Pelapor Greenpeace Cabut Laporan
- Sebut Greenpeace Sodorkan Data Menyesatkan Soal Deforestasi Indonesia, Husin Shihab: Ini Perlu Disikapi, Boikot Greenpeace
- Kritisi Pidato Jokowi di Glasglow Tidak Sesuai Fakta, Greenpeace Dilaporkan Atas Tindak Pidana UU ITE
- Greenpeace Sebut Isi Pidato Joko Widodo di COP26 Hanya Omong Kosong
“Laporan kita cabut, khawatir dipolitisir dan menganggap dikriminalisasi. Tapi bukan berarti Greenpeace ID lepas tanggung jawab soal informasi data yang bilang deforestasi meningkat,” kata Husin Shihab.
“Saya cabut laporan tapi saya tantang Greenpeace ID untuk adu data dan argumentasi!,” sambungnya, dikutip Terkini.id dari akun Twitter @HusinShihab pada Senin, 15 November 2021.
Dari cuitan Ketua Cyber Indonesia tersebut, banyak netizen yang mengomentari tantangan adu data dan argumentasi dari Husin Shihab kepada pihak Greenpeace Indonesia.
Datang dari akun Twitter @kukuhsaputro_, Ia mengatakan bahwa dirinya tidak sabar untuk menongon debat mereka. Tambahnya, Ia juga meminta bahwa debatnya untuk disiarkan di You Tube dan Televisi.
“Ga sabar nih nonton debatnya. Datanya dapat darimana, metodenya bagaimana, aduh pengen ngerti nih gua nih. Siarin dong di YT dan TV. Ku tunggu kejantananmu bos,” tulis akun Twitter @kukuhsaputro_.

Komentar lainnya, datang dari akun Twitter Febri, Ia mengatakan bahwa dewasa berpolitik kuncinya harus melawan dengan data atau diam dan minta maaf.
Selanjutnya, Ia juga mengatakan kepada Husin Shihab bahwasanya pemuda pengen liat politikus berdebat dengan data, bukan hanya sedikit-sedikit lapor ke polisi.
“Dewasa berpolitik jika di kritik kuncinya. lawan dengan data atau diam dan minta maaf. Bukan lari kepolisi ngelapor. Mental pemuda apa yang sedikit-sedikit lapor? sorry nih yah bang. Kita nih pemuda pengin liat politikus yang debat adu main data bukan main lapor,” kata akun Twitter @Z_febri015.

Lalu, datang juga dari akun Twitter @dangwoy, Ia mengatakan bahwa dirinya yakin Husin Shihab sudah sangat siap untuk adu data.
Lebih lanjut, Ia juga mengatakan bahwa seorang laki-laki itu yang dipegang omongannya. Tambahnya, Ia juga memuji Husin Shihab itu hebat. Namun, akun Twitter @dangwoy tersebut akan mendukung Greenpeace Indonesia.
“Saya yakin bapak Husin Shihab sudah sangat siap untuk adu data dengan Greenpeace ID yang sumber datanya sangat-sangat jelas sumbernya,” tulis akun Twitter @dangwoy.
“Ayo pak, laki-laki itu yang dipegang omongannya. Bapak Husin Shihab hebat, saya dukung Greenpeace ID,” pungkasnya.
