Terkini.id – Setelah lama tidak muncul, penyanyi Ari Lasso beberkan soal penyakit yang dideritanya. Ia mengaku terkena kanker langka stadium 2 yang sebagian besar menyerang limpa-nya yang kemudian harus diangkat.
Penyanyi kelahiran tahun 73 tersebut menuturkan kondisi kanker limfoma yang menyerang dirinya langka karena terjadi di dua kasus antara 4 ribu pengidap.
Meski kanker limfoma yang menyerang tubuhnya sudah diangkat, Ari masih akan menjalani sejumlah pengobatan. Salah satunya kemoterapi.
“Kalau sudah kanker kan kemungkinan tersebar lewat jaringan darah, di lipatan-lipatan kelenjar itu ada. Jadi minggu depan gua akan menjalani PET scan, di-scanning sampai di mana (krmungkinan kanker),” cerita dia dalam YouTube Deddy Corbuzier mengutip detikcom, Selasa, 16 November 2021.
Namun, Ari Lasso mengaku bersyukur karena kanker limfoma yang diidapnya bisa disembuhkan yaitu Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL).
Melansir detikcom, yang dikutip dari Lymphoma Research Foundatuon, kondisi ini dapat berkembang di kelenjar getah bening atau di situs ekstranodal, area di luar kelenjar getah bening seperti testis, tiroid, kulit, payudara, tulang, otak, atau pada dasarnya setiap organ tubuh.
Ini mungkin terlokalisasi (di satu tempat) atau umum (menyebar ke seluruh tubuh). Meskipun limfoma agresif, DLBCL dianggap berpotensi dapat disembuhkan.
Ari Lasso bercerita jika dirinya memang mempunyai riwayat atau keturunan survivor kanker dari sang ibu, dan kedua kakaknya.
“Kakak gue dua orang survivor cancer stadium 3 dan 4, cewek dua dan gue semua yang ngobatin, ada riwayat kanker dari garis ibu, kanker payudara semua dan survive,” tutur dia.
“Cancernya sangat langka, orang biasanya terkena kanker limfoma itu getah beningnya benjol-benjol, di sini, leher, ketiak. Dia akan sering pingsan kemudian darah putihnya dikit, anemia, sering pingsan sering demam kemudian menimbulkan kerusakan limpa,” lanjut Ari Lasso.