Terkini.id, Jeneponto – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Kesehatan menggelar upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55, Senin, 18 November 2019.
Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir bertindak sebagai inpektur dalam upacara peringatan HKN yang berlangsung di Lapangan Parang Passamaturukang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Upacara HKN ke 55 tahun 2019 dihadiri Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin, perwakilan unsur forkopimda, Ketua TP PKK, Hj Hamsiah Iksan, sejumlah anggota DPRD, Pimpinan OPD, dan tamu undangan serta ribuan peserta upacara.
Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir dalam sambutannya mengatakan, dalam tema Hari Kesehatan Nasional ke 55 kali ini yakni “Generasi Sehat Indonesia Unggul”, perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia.
“Ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu “Stunting” dan “Jaminan Kesehatan Nasional,” ujar Paris Yasir.
- Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir Resmi Membuka Seleksi Paskibraka 2023
- Buka STQH ke-XXVII, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir Janji Bantuan Pembinaan
- Cegah Inflasi, TPID Jeneponto Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar
- Pemkab Jeneponto Peringati Isra' Mi'raj 1443 Hijriah, Wabup, Mengandung Nilai Historis dan Pesan Moral
- Tinggalkan Gerindra, Wakil Bupati Jeneponto Gabung di NasDem
“Sementara ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri,” sambungnya.
Menurutnya, hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya lewatn Ideks Pembangunan Manusia Indonesia setiap tahun, dimana salah satu parameter yang diukur adalah Usia Harapan Hidup.
“lsu-isu strategis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan, antara Iain dengan menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular,” jelasnya.
Paris juga menyampaikan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN telah dilaksanakan sepenuhnya. Walaupun besar tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan JKN ini.
“Peningkatan pemanfaatan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, Untuk itu, mari kita cari solusi bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi saat ini dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata,” ujarnya.
Paris menyebut, pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya.
N”amun, kita juga tidak dapat menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang masih ada dalam proses pembangunan kesehatan di tanah air. Kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah Stunting, JKN,” terangnya.
“Masyarakat yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah untuk melaksanakan pembangunan kesehatan dalam mempersembahkan Generasi Sehat Indonesia Unggul. Kita berharap Generasi Sehat kita perjuangkan bersama untuk dapat menjadi SDM unggul,” harapnya.