Terkini.id, Makassar – Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb, mengatakan saat ini sudah ada 68 orang yang telah dalam pengamatan. Kendati tanpa gejala tetapi mereka pernah melakukan kontak langsung dengan pasien yang terpapar Covid-19.
“Mereka sedang dalam pengawasan karena pernah kontak langsung,” kata Iqbal saat konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Makassar, Jumat, 20 Maret 2020.
Sementara, sudah ada 5 orang yang menunjukkan gejala Covid-19. Namun, kata Iqbal, setelah melakukan foto rontgen hasilnya negatif.
Langkah pemerintah, kata Iqbal, pihaknya telah membentuk gugus tugas percepatan pencegahan Covid-19.
“Kami sudah membentuk gugus tugas, posko-posko, dan melakukan surat edaran untuk tidak berkerumun di ruang publik,” kata dia.
- Lakukan Langkah ini Agar Terhindar dari DBD di Masa Pandemi Covid-19
- Tujuh Provinsi Ini Nihil Penambahan Kasus Positif Corona Per 26 Juni
- 28 Orang dari Klaster Akikah Ikut Rapid Test Massal, ini Hasilnya
- Kemendagri: Pandemi Covid-19 Tak Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik
- Apakah COVID-19 Benar-benar Ada? Simak Penjelasan Finalis Puteri Indonesia ini
Selain itu, Iqbal mengatakan pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di ruang publik dan tempat lain yang berpotensi adanya penyebaran Covid-19.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin mengatakan semua Puskesmas di Kota Makassar telah menerima pasien Pasien Dalam Pengawasan.
“Semua Puskesmas sudah bisa menerima PDP,” ungkapnya.