Terkini.id, Jakarta – Kabar cukup mengejutkan datang dari salah satu program unggulan Anies Baswedan sejak Pilkada DKI beberapa waktu lalu, yaitu program rumah DP 0 persen.
Meski masa jabatan Gubernur DKI Jakarta itu hampir selesai, nyatanya hingga saat ini penjualan rumah tersebut belum sesuai dengan harapan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko, pada Jumat 11 Februari 2022.
Sarjoko mengatakan, per tanggal 4 Februari 2022, rumah DP 0 persen baru terbangun 967 unit. Sedangkan dari total hunian yang ada, baru terjual sekitar 885 unit.
“Update akad DP Rp0 sebanyak 885 unit atau 91,52 persen dari 967 unit,” ujar Sarjoko saat dikonfirmasi.
- Rezki Mulfiati Turut Dampingi Anies Baswedan Hadiri Silaknas ICMI
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Bacapres Ini Ungkap Isi Pertemuannya dengan Presiden Jokowi Bersama Bacapres Lainnya
- Megawati Pilih Mahfud MD Pendamping Ganjar, Sandiaga Uno Mengaku Merasa Sedih
- Gagasan Anies Baswedan Soal Satu Ekonomi dan Harga Setara di Indonesia
Dilansir Terkini.id melalui suara.com, program yang digadang-gadang sejak Pilkada 2017 lalu ini sudah dibangun di tiga lokasi. Di antaranya Pondok Kelapa, Jakarta Timur sebanyak 780 unit; Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat sebanyak 38 unit; dan Sentraland Cengkareng, Jakarta barat sebanyak 138 unit.
Rumah DP Rp 0 merupakan program prioritas yang ditetapkan dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah.
Awalnya ketika baru menjabat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022, Anies menargetkan pembangunan sebanyak 250 ribu unit.
Namun, realisasi proyek ini masih saja minim karena penjualannya yang sepi dan pembangunannya yang terhambat.
Bahkan, Anies sempat mencopot Kepala Dinas Perumahan Kelik Indriyanto. Akhirnya, target pembuatan hunian diturunkan dari 232.214 unit menjadi 10.460 unit dalam rancangan perubahan RPJMD.