Terkini.id, Jakarta – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi soal Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang disebut tidak konsisten dengan ucapannya.
Said Didu turut menyindir bahwa Presiden Jokowi memang sering tidak konsisten, tapi masih saja disambut pujian dan tepuk tangan dari pendukungnya.
“Sudah sering seperti ini,” kata Said Didu melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 4 April 2022.
“Tapi semua disambut dengan pujian dan tepuk tangan oleh mereka walau jelas-jelas bertolak belakang. Klean waras?” sambungnya.
Bersama cuitannya, Said Didu membagikan cuitan pegiat media sosial, Maudy Asmara yang mengunggah video pernyataan Jokowi soal Bantuan Lansung Tunai (BLT) sebelum dan sesudah menjadi presiden.
- Kabar Rencana PPN Naik Jadi 12 Persen Tahun 2025, Said Didu: Pemerasan Rakyat
- Pemerintahan Jokowi Habiskan Rp 2.778 Triliun Bangun Tol Hingga Bandara, Said Didu: Ini Kebohongan Publik
- Said Didu Sorot Permintaan Jokowi ke China Terkait IKN hingga Singgung Kereta Cepat
- Kritik Subsidi Mobil Listrik, Said Didu Berikan Contoh Alur Merampok Rakyat Melalui Kebijakan
- Stafsus Kemenkeu Disemprot Said Didu Usai Bahas Dana Pajak
“Lain dulu lain sekarang, Nggak konsisten,” kata Maudy Asmara, Senin.
Dalam video yang diunggah Maudy Asmara, sebelum menjadi Presiden, Jokowi mengaku tidak setuju dengan BLT yang menjadi program Pemerintah Pusat.
“Dari dulu memang paling tidak senang bantuan tunai. Kalau bisa bantuan itu diberikan untuk usaha-usaha produktif, usaha-usaha kecil, usaha-usaha rumah tangga yang produktif. Itu akan lebih baik. Dari dulu, saya nggak setuju BLT,” kata Jokowi.
Namun, baru-baru ini, Presiden Jokowi menyatakan akan membelikan BLT minyak goreng kepada jutaan warga.
“Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,” katanya.
Bantuan itu, lanjut Jokowi, akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Jokowi juga menyebut akan memberikan BLT minyak goreng ini kepada 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan.
“Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp100.000 setiap bulannya. Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
