Terkini.id, Jakarta – Pada tahun ini, Presiden Jokowi masuk dalam daftar 50 muslim berpengaruh dunia. Jokowi berada di urutan ke-13 dari seluruh muslim di dunia 19 dan 32.
Selain Jokowi, sejumlah tokoh muslim Indonesia juga masuk dalam daftar pemeringakat RISSC.
Misalnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang diketahui berada di urutan ke-19. Habib Luthfi bin Yahya berada di urutan ke-32.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara terkait nama Jokowi masuk dalam daftar 50 muslim berpengaruh dunia.
Yaqut menilai bahwa masuknya nama Jokowi dalam 50 muslim berpengaruh dunia sangatlah layak.
- Hasto PDIP Sebut Adian Napitupulu Dapat Tekanan Gegara Sering Serang Jokowi
- Jokowi Resmikan Pembangkit Tenaga Surya Terbesar di Asia Tenggara, PLTS Terapung Cirata 192 MWp
- Viral Ungkapan Kekecewaan Adian Napitupulu ke Jokowi: Saya Sedih Gibran ke Sana
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Hastag 'Kecewa Jokowi' Trending di Twitter: Kekuasaan Itu Candu Benar Adanya
“Sangat layak,” kata Gus Yaqut sebagaimana dikutip terkini.id dari Genpi, Selasa, 2 November 2021.
Ia juga mengatakan bahwa masuknya tokoh-tokoh tersebut tampaknya makin menunjukkan keberagaman di Indonesia terus diakui oleh dunia.
“Bisa jadi begitu, karena tokoh-tokoh tersebut memang tokoh yang sangat pluralis dan menghargai keberagaman,” katanya.
Sebagai informasi, Jokowi masuk daftar 50 besar muslim itu versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC).
Diketahui, RISSC merupakan lembaga penelitian independen yang berbasis di Amman, Kerajaan Yordania.
RISSC menganggap Jokowi lebih berpengaruh dari Imam besar senior di Al-Azhar, Sheikh Ahmed Al-Tayyeb yang menempati posisi ke-14.
Sedangkan di atas Jokowi, ditempati oleh ulama senior Arab Saudi, Salman Al-Ouda.
“Ini menunjukkan bahwa demokrasi dan Islam tidak bertentangan. Paham Terorisme juga tidak terkait dengan agama apa pun,” kata Jokowi yang dikutip The Muslim 500.