Kabar Gembira, 23 Pasien Covid-19 di Sulsel Dinyatakan Sembuh
Komentar

Kabar Gembira, 23 Pasien Covid-19 di Sulsel Dinyatakan Sembuh

Komentar

Terkini.id, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan informasi terbaru terkait pasien Corona atau COVID-19 yang dinyatakan telah sehat alias sembuh.

Berdasarkan laporan Pemprov Sulsel di laman resminya covid19.sulselprov.go.id, hingga Sabtu 4 April 2020, pukul 18.44 Wita, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 23 orang.

Jumlah tersebut berasal dari 14 pasien PDP yang dinyatakan telah sehat, dan 9 pasien Positif yang dinyatakan sudah pulih atau Negatif Covid-19.

Masih berdasarkan laporan situs tersebut, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulsel hingga Sabtu hari ini yakni sebanyak 235 orang.

Kabar Gembira, 23 Pasien Covid-19 di Sulsel Dinyatakan Sembuh
Pasien PDP Covid-19. (Foto: covid19.sulselprov.go.id)

Sementara kasus pasien Positif Covid-19 sampai saat ini mencapai angka 80 kasus.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Para pasien positif Corona ini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Sulsel.

Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni sebanyak 2.072 kasus.

Dilihat dari peta sebaran kasus positif Covid-19 di Sulsel, kasus terbanyak berasal dari Kota Makassar yakni 52 kasus.

Angka tersebut tidak mengalami penambahan sejak Jumat, 3 April 2020, kemarin.

Kabar Gembira, 23 Pasien Covid-19 di Sulsel Dinyatakan Sembuh
Pasien Positif Covid-19 di Sulsel. (Foto: covid19.sulselprov.go.id)

Diketahui, hingga Sabtu 4 April 2020, hari ini jumlah kasus Positif Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia tercatat sebanyak 2.092 kasus, sembuh 150 kasus dan meninggal dunia 191 kasus.

“Mereka yang sudah sembuh ini kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan lagi untuk menularkan penyakit. Bahkan kita yakini yang 150 sudah sembuh ini memiliki imunitas dan kekebalan terhadap Covid-19,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Sabtu, 4 April 2020.

Hingga saat ini, kata Yuri, jumlah kasus positif terbanyak masih terjadi di DKI Jakarta yaitu 1.028 kasus disusul Jawa Barat 247 kasus, Jawa Tengah 120 kasus, dan Jawa Timur 152 kasus.