NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Habib Husin Shihab komentari cuitan twitter salah satu kader Partai Ummat yang bela Roy Suryo untuk dibebaskan.
Kader Partai Ummat yang bela Roy Suryo dibebaskan ialah Mustofa Nahra Wardaya, melalui cuitannya ia mengajak warganet menulis cuitan dengan tagar bebaskan Roy Suryo.
Kemudian, Habib Husin Shihab meretweet cuitan itu dan menyampaikan komentarnya yang berbeda pandangan dengan salah satu kader Partai Ummat tersebut.
Menurut Husin Shihab, cuitan Mustofa Nahra menyampaikan arti sebuah pesan bahwa penistaan agama itu hanya berlaku bagi islam dan tidak berlaku bagi agama lain.
“Kalau begini artinya, penistaan agama itu hanya berlaku bagi Islam dan tidak berlaku bagi agama diluar Islam,” tulis Habin Husin dalam cuitannya, dikutip Terkini.id dari twitter @HusinShihab pada Senin, 25 Juli 2022.
Lebih lanjut lagi, Habib Husin Shihab berpendapat bahwa hal tersebut merupakan penistaan yang sesungguhnya, bahkan ia menyebut bahaya apabila didiamkan.
Husin Shihab juga melanjutkan persepsinya terkait pendapat Mustofa Nahra, ia menyebut jika begitu maka yang dipenjara hanya non muslim, sedangkan seorang muslim tidak dipenjara ketika menista agama lain.
“Ini adalah penistaan yang sesungguhnya. Bahaya ini kalau didiamkan. Yang muslim gak dipenjara yang non-muslim dipenjara. Polarisasi model begini gak cocok di NKRI,” tulis Husin Shihab menandaskan cuitannya.
Dalam cuitannya, Mustofa Nahra menyampaikan ajakan kepada warganet untuk memberikan dukungan kepada Roy Suryo agar dibebaskan.
“Yuk kita beri dukungan penuh untuk sahabat kita, pejuang IT kita, bapak Roy Suryo. Dengan tagar #BebaskanRoySuryo,” tulis Mustofa Nahra dalam cuitannya.
Sebagaimana diwartakan bahwa Roy Suryo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus foto meme stupa Candi Borobudur.
Sampai saat ini masih belum ditemukan respon Mustofa Nahra Wardaya terkait komentar yang disampaikan oleh Habib Husin Shihab melalui twitter.