Terkini.id,Jeneponto – Miris, kehidupan yang dialami Samarang Daeng Ngiri warga Biangloe Kelurahan Tonrokassi Barat Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Samarang Daeng Ngiri bersama anaknya sudah bertahun-tahun hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Kondisi gubuk reot tempat tinggalnya, boleh dibilang hanya sekedar untuk berteduh dari panas dan hujan.
Gubuk reot dengan atap dari pohon lontara, dinding gamacca serta lantai dari bambu.

Ironisnya, kakek bersama anaknya yang baru berusia 5 tahun itu tidur tanpa alas hanya ditemani bantal yang sudah usang, hidup dalam rumah yang atapnya serba bolong, begitupun dinding dan lantainya.
Kakek tersebut bisa bertahan hidup, hanya mengandalkan dari pemulung, dan dari hibah manusia.
Kakek bersama ananya tinggal gubuk reot diatas lahan kebun milik orang, karena sampai saat ini dia tidak memiliki tanah
Melihat kondisi kehidupan kakek berasama anaknya itu sangat membutuhkan perhatian dari kita semua, khususnya pemerintah.