Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Komisaris independen PT Pelni, Dede Budhyarto alias Kang Dede melontarkan sindiran kepada politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Kang Dede menilai bahwa Mustofa Nahra pasti diam saja ketika ada kader partainya yang terpapar terorisme.
“Si @TofaTofa_id botak gemblung kalo kader internal Partainya terpapar teroris pasti DIAM,” kata Kang Dede melalui akun Twitter resminya pada Minggu, 13 Februari 2022.
Bersama pernyataannya, Kang Dede melampirkan berita berjudul “Dosen RH Tersangka Teroris di Bengkulu Kader Partai Ummat”.
Dilansir dari berita Detik News tersebut, Densus 88 Antiteror Polri menangkap salah satu tersangka teroris yang merupakan dosen di Bengkulu berinisial RH.
- Politisi Demokrat Akan Laporkan Komisaris Pelni Terkait Cuitan 'Khilafuck'
- JIS Belum Siap untuk Liga 1 2022-2023, Kang Dede: Makin Jelas Kualitas Kaleng-Kaleng
- Kang Dede ke MS Kaban: Koruptor Macam Anda Mana Rakyat Percaya
- ACT Disebut Kumpulkan Donasi Ratusan Juta tapi Hanya Salurkan Rp3 Juta, Kang Dede: B*jingan Berkedok Agama
- Sindir Netizen Syukuri Tjahjo Kumolo Meninggal, Kang Dede: Ngaku Paling Beragama, tapi Kelakuan Dajjal
Disebutkan pula bahwa tersangka teroris berinisial RH tersebut merupakan seorang kader Partai Ummat.
Sekretaris Umum DPW Partai Ummat Provinsi Bengkulu, Noca Alamsyah mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan kondisi kader mereka.
“Tapi kita tidak serta-merta menonaktifkan RH. Karena masih menunggu status hukumnya dan masih menunggu kajian dari DPP partai,” kata Noca pada Minggu, 13 Februari 2022.
Selain itu, Noca juga mengungkapkan Partai Ummat siap menyiapkan bantuan hukum terhadap RH.
Menurutnya, sosok RH tidak pernah menunjukkan gelagat sebagai teroris, termasuk dalam ceramah-ceramahnya.
“RH merupakan Majelis Pertimbangan Partai. Intinya, kami belum menentukan sikap. Yang jelas, karena RH adalah kader Partai, kami akan siap membantu RH,” katanya.
Adapun tetangga R, Taufik mengatakan bahwa selama ini, R memang sering berceramah di masjid.
Namun, menurutnya, tidak ada isi ceramah R yang melenceng dan mengajak pada aksi terorisme.
“Dia ceramahnya normal saja, tidak keras, tidak pernah mengajak untuk aksi teror. Dia murah senyum,” ungkap Taufik.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.