Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Habib Bahar bin Smith, Saksi Bertambah Jadi 50 Orang

Terkini.id, Jakarta – Berkaitan dengan kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith, polisi kembali memeriksa saksi lain. Saat ini, termasuk ahli yang diperiksa sudah ada 50 saksi.

“Adapun perkembangan hari ini, saksi yang diperiksa bertambah jadi 50 orang dan bertambah menjadi 6 item barang bukti yang berhasil kita sita,” ucap Directur Riserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombed Arief Rachman di Mapolda Jabar, Bandung, Sabtu, 1 Januari 2022.

Arief mengatakan total ahli yang dimintai tanggapan sebanyak  21 ahli. Selain saksi ahli, ada juga saksi di TKP dan saksi pelapor yang ikut diperiksa.

“Untuk ahli tetap 21 orang,” katanya.

Pihak dari Arief membagi pemeriksaan saksi menjadi dua klaster yaitu klaster Bandung dan Klaster Garut.

Klaster Bandung merupakan klaster pertama yang diperiksa yaitu saksi di TKP tempat Bahar melakukan ceramah sebanyak 15 orang.

“Kemudian selanjutnya kami namakan klaster Garut, dimana total saksi yang berhasil kami periksa adalah 10 orang,” tutur Arief. Dilansir dari Detikcom. Sabtu, 1 Januari 2022.

Selain penambahan saksi penyidik juga menyita barang bukti tambahan. Sebelumnya, ada empat barang bukti yang disita sekarang bertambah jadi enam.

“Barang bukti yang kami sita bertambah satu handphone dan satu flasdisk,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Polda Jabar menaikkan status penyelidikan ke penyidikan atas kasus ujaran kebencian yang dilakukan Bahar bin Smith.
Polisi menyebut kasus ini berkaitan dengan penyampaian Bahar dalam sebuah acara di Bandung.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.