Di pipeline, Inarno mengatakan, masih terdapat 84 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp81,41 triliun.
Di antaranya merupakan rencana IPO yang akan dilakukan oleh Emiten Baru sebanyak 58 perusahaan.
Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UMKM.
“Terdapat 14 penyelenggara mendapatkan izin dari OJK dengan 337 Penerbit, 136.779 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp721,84 miliar,” kata Inarno.
Selanjutnya sepanjang tahun 2022, dia menambahkan, jumlah investor pasar modal telah mencapai 10,31 juta investor yang merupakan milestone baru bagi industri pasar modal.
- Kinerja Industri Keuangan Non Bank Sulawesi Selatan 2022 Tumbuh Positif
- Penguatan UMKM, OJK Regional 6 Sulampua Sebut Tembus 2,1 Juta
- Porseni FKIJK 2022 Sukses Digelar, Bank Sulselbar Sabet Juara Umum
- Ukur Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat, OJK Kembali Lakukan SNLIK 2022
- Bulan Inklusi Keuangan di Parepare, REI Sulsel Hadirkan Rumah Murah Free AC hingga Dapur
“Dukungan kemudahan masyarakat mengakses instrumen pasar modal dan perluasan kanal distribusi secara digital mendukung lonjakan pertumbuhan investor sebesar 37,68 persen (yoy),” ujar dia.