Terkini.id, Makassar – Hingga saat ini Pemprov Sulsel belum memastikan kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging. Hal itu lantas memunculkan tanda tanya bagi kalangan publik.
Ketua Askot Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Makassar mendesak Pemprov menjelaskan secara rinci ihwal pembangunan Stadion Mattoanging.
“Pemprov harus jelas dan transparan terkait pembangunan stadion ini. Segera harus disampaikan kepada semua pihak,” kata Ahmad Susanto, Kamis, 8 April 2021.
Terlebih, belakangan ini muncul konflik di internal Pemprov Sulsel soal pembangunan Stadion Mattoanging. Ada pernyataan pro dan kontra yang dilontarkan oleh pejabatnya.
Sebelum, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani menyebutkan tak ada anggaran. Sebaliknya, Dispora mengaku telah menyiapkan dana dan sudah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
- CEK FAKTA: Argentina Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, PSSI Sujud Syukur
- Ini 3 Dampak Negatif Sanksi Pembekuan Dana FIFA Forward untuk Indonesia, Apa Saja?
- Waketum PSSI Pastikan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
- Batal Piala Dunia U-20 di Indonesia, PDIP Dukung PSSI Bangun dan Kembangkan Sepak Bola
- FIFA Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah, RI Bakal Dikucilkan Negara Lain
Kabar ini, kata Ahmad, harus dijelaskan sesegera mungkin ke publik. Sebab, banyak masyarakat yang sudah dibuat bingung bahkan telah geram.
“Para suporter PSM demo dan kata Sekprov itu anggarannya tidak ada. Masyarakat mau tahu hal ini dengan jelas. Mereka sudah lama sekali menunggu,” kata Ahmad.
“Belum lagi, ada pertanyaan Kadispora Sulsel (Andi Arwin Azis) kalau uangnya ada. Pihaknya katanya sudah siap membangun stadion,” sambungnya kemudian.
Stadion Mattoanging, kata Ahmad, merupakan bangunan yang punya banyak momen sejarah. Selain itu, PSM menjamu lawan klubnya dan membuat masyakarat Makassar dipersatukan.
“Dan ini harus jelas dan dibangun secepatnya. Kenapa justru dibongkar kalau ujungnya bermasalah,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov yang dipimpin Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah (NA) membongkar stadion tersebut. Lalu berencana akan direvitalisasi. Namun sampai sekarang tidak menemui kejelasan usai Nurdin ditangkap oleh KPK.