Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan memberikan tanggapan terkait wacana yang sedang beredar bahwa masa jabatan Presiden akan diperpanjang menjadi tiga periode.
Ade Irfan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan melanggar ketentuan yang sudah tertuang dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
“Gak ada (setuju presiden tiga periode). Pak Jokowi tidak punya keinginan langgar konstitusi negara yang namanya UUD 1945. Saya yakinkan 10 ribu persen,” kata Ade, pada Minggu 14 Maret 2021, dilansir dari CNN Indonesia.
Pernyataan Ade tersebut khususnya untuk merespons pernyataan Amien Rais yang sebelumnua mengatakan kecurigaan bahwa rezim saat ini sedang menyusun skenario untuk meloloskan aturan agar Presiden Joko Widodo kembali terpilih hingga tiga periode.
Lebih lanjut, Ade menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana amandemen UUD 1945 yang bergulir di MPR terkait perpanjangan masa jabatan presiden.
- Parpol Pro Jokowi Sentil Pernyataan Amien Rais yang Singgung Soal Penjilat
- Amien Rais Sebut Pihaknya Terima Informasi Manipulasi Data oleh KPU: Valid
- Jokowi Minta Partai Jangan Asal Pilih Capres, Amien Rais: Dia Lupa Sejarahnya Sendiri
- Amien Rais Sindir Presiden: Apakah Pak Jokowi Tepuk Air Didulang Terpercik Muka Sendiri?
- Amien Rais Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Datangi PN dan Bawa Ijazah Asli
Bahkan, ia mengatakan bahwa langkah untuk melakukan amandemen pasal-pasal dalam UUD 1945 tidak semudah yang dibayangkan Amien.
Menurutnya, hal seperti itu tidak seharusnya dikemukakan tanpa adanya fakta yang kuat.
“Gak semudah itu. Jangan berapriori, suudzan tanpa adanya alasan dan fakta yang kuat mengenai hukum dan fakta sosial lainnya,” kata Ade.
Dilansir dari CNN Indonesia, Ade juga curiga bahwa Amien sedang kalang kabut sebab tidak lagi memiliki kekuasaan di partai politik saat ini.
Ade pun menyarankan Amien Rais mengisi hari tuanya dengan berbuat yang positif ketimbang menghasut orang banyak.
“Berbaik sangka lah kepada semua orang. Jangan di masa tuanya jadi karakter sengkuni, yang selalu menghasut, selalu propaganda orang,” kata Ade.
Adapun pernyataan Amien yang direspons tersebut disampaikan melalui akun YouTube-nua dengan video berjudul ‘Now or Never’ yang tayang pada Sabtu, 13 Maret 2021.
“Akankah kita biarkan, plotting rezim sekarang ini, akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya,” kata Amien.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.