Kodam XIV Hasanuddin Berhasil Bongkar Pembuatan Bom Ikan di Sulsel

Terkini.id, Makassar – Personel Kodam XIV Hasanuddin, berhasil membongkar pembuatan bom, berupa pupuk kelapa sawit merk “Cantik” di Sulawesi Selatan. Bahan bom ini ditemukan di Makassar dan akan digunakan nelayan selama melaut.

“Berhasil menyita bahan di Desa Bori Masunggu Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros. Dari keterangan bersangkutan, diperoleh dari salah satu toko Tani di jalan Veteran Kota Makassar, sebagai bahan pembuatan bom ikan,” kata Kependam XIV Hasanuddin, Kolonel Alamsyah,  di Kodam Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, dalam keterangan persnya yang dikirim ke Makassar Terkini Kamis 3 Januari 2019.

Dikatakan Alamsyah, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang melihat adanya tumpukan karung yang mencurigakan di pingir jalan. Atas laporan tersebut, petugas kemudian turun dan mengecek serta menemukan bahan peledak berupa bom ikan.

“Awalnya dari informasi HZ warga yang melihat tumpukan karung yang mencurigakan di pinggir Dermaga Dusun Tekolabbua Maros. Selanjutnya bersangkutan, melaporkan hal tersebut via telepon kepada salah satu anggota Unit Intel Kodim 1422/ Maros atas nama Pelda Amrullah. Selang waktu dua jam kemudian, Dandim 1422 Maros Letkol Inf Farid Yudho Dwileksono bersama Pelda Abdul Rauf anggota Unit Inteldim, menuju ke TKP untuk mengecek langsung barang tersebut,” jelas Alamsyah.

Dari hasil itu, petugas menemukan delapan karung bahan peledak dari Makassar seberat 50 Kilogram untuk pembuatan bom ikan. Selain itu petugas juga berhasil mengamankan MS seorang pemilik di Kecamatan Biringkanaya Makassar.

“Barang bukti sebanyak delapan karung isi 50 kilogram perkarung itu, barang yang mengandum Amonium, NO3 dan Calcium.Setelah dilakukan pengecekan dan pengembangan di lapangan, ditemukan identitas pemilik barang MS warga Biringkanaya Kota Makassar, sebagai pengedar pupuk di Pulau Balang Lompo Kelurahan Mattiro Sompe, Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep,”tuturnya.

Dari keterangan pelaku, ia mengaku perna menjadi pemasok bahan-bahan peledak  peledak pembuatan bom ikan disejumlah daerah di Sulsel. Kodam XIV Hasanuddin kemudian menyerahkan kasus tersebut ke Polres Maros guna penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari keterangannya bersangkutan juga mengakui bahwa bersangkutan mantan pembuat bom ikan dan beralih menjadi pemasok bahan-bahan tersebut di wilayah Kabupaten Pangkep dan Maros. Mengantisipasi dan menghindari terjadinya penggunaan dan penyalahgunaan bahan tersebut, pihak Kodam XIV/Hasanuddin melakukan koordinasi dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Maros, untuk dilakukan pengembangan serta mendalami terhadap beredarnya bahan pembuatan bom di wilayah Sulsel,” tutupnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.