Kronologi Aksi Pria Piting Leher Wanita Pegawai SPBU
Komentar

Kronologi Aksi Pria Piting Leher Wanita Pegawai SPBU

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Aksi seorang pria di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat piting leher wanita pegawai SPBU terekam kamera CCTV dan kini tengah viral di media sosial, Selasa 15 November 2022.

Dalam video berdurasi 11 detik itu, nampak seorang pria dengan ciri-ciri memakai topi hitam dan baju hitam itu memiting leher seorang wanita pegawai SPBU berkerudung hitam.

Diduga, pria dan pegawai SPBU tersebut terlibat cekcok. Aksi pria itu pun kemudian digagalkan oleh sejumlah warga yang geram melihat perbuatan pelaku.

Melansir keterangan dari unggahan akun Instagram @suarabergema2.id, Selasa 15 November 2022, polisi saat ini sudah mengantongi identitas pelaku.

Pelaku diketahui merupakan tukang ojek yang kerap diminta belanja solar untuk bahan bakar traktor.

“Polisi sudah mengantongi identitas pria yang memiting leher pegawai SPBU di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Diketahui pelaku merupakan tukang ojek yang kerap diminta belanja solar untuk bahan bakar traktor,” tulis @suarabergema2.id.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Pagelaran AKP Isep Sukana mengatakan aksi kekerasan yang dilakukan pria itu terhadap wanita pegawai SPBU tersebut terjadi pada Senin 14 November kemarin.

“Kejadiannya kemarin, viralnya baru hari ini. Jadi sejak kemarin, korban sudah membuat laporan dan kita langsung melakukan penyelidikan. Identitas pelaku pun sudah kami kantongi,” kata AKP Isep Sukana.

AKP Isep mengungkapkan, pelaku merupakan tukang ojek di Kecamatan Pagelaran. Pelaku kerap diminta para pemilik traktor membeli solar ke SPBU.

“Jadi pelaku ini sering diminta belanja solar untuk bahan bakar traktor. Dibayar sesuai dengan upah jasa ojek,” ungkapnya.

Kronologi Aksi Pria Piting Leher Wanita Pegawai SPBU
Unggahan video viral pria piting leher wanita pegawai SPBU/@suarabergema2.id.

Menurut hasil pemeriksaan saksi, kata Isep, pria itu diduga melakukan aksi kekerasan terhadap wanita pegawai SPBU tersebut lantaran kesal karena pelaku sudah membayar pengisian solar sebanyak 20 liter. Namun, ternyata jerigen yang dibawanya hanya diisi 10 liter solar.

“Pelaku emosi, karena bayar sudah full tapi ternyata yang diisi baru satu jerigen dengan 10 liter solar. Padahal belinya 20 liter untuk bahan bakar traktor,” ujarnya.