NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Pakar ekonom dan politikus Indonesia bernama Rizal Ramli (RR) baru-baru ini turun tangan dalam mendatangi warga di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Diketahui, kedatangan Rizal Ramli tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang saat ini merasa dirugikan oleh investor yakni Sentul City.
Rizal Ramli mengungkapkan bahwa konflik sengketa tanah yang kerap terjadi di Indonesia seringkali menjadi penyebab gesekan sosial yang berujung pada kekerasan, serta menimbulkan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
“Mari kita mulai dengan memperbaiki cara agar progres bisa terukur dan juga kita harus bertekad untuk persoalan pertanahan, konflik agraria secara Nasional harus turun,” ungkap Rizal Ramli, dikutip terkini.id dari bogordaily via suara.com, Jumat, 24 September 2021.
Tak sampai di situ, Rizal Ramli juga meminta kepada pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk lebih memaklimatkan Moratorium Nasional penggusuran rakyat dari tanah yang dikelolanya.
- Sempat Cekcok dengan Rizal Ramli di Twitter, Mahfud MD: Presiden Diam, Saya Enggak!
- Politisi Demokrat Singgung Keberadaan Buzzer: Power of Reason Tergusur oleh Power of Money
- Sindir Keputusan MK Soal Menteri Nyapres, Rizal Ramli: Tidak Tahu Malu
- Rizal Ramli: Rakyat Sudah Bosan dengan Jokowi, Hanya Bikin Susah
- Ari Nurcahyo Sebut Tiga Nama Non Partai Ini Layak Jadi Capres 2024
“Menteri Agraria dan Tata Ruang serta BPN harus mengevaluasi, memeriksa bahkan mengaudit terhadap izin penggunaan tanah mulai dari SIPPT, HGU, HGB, dan lainnya,” jelas politikus itu.
Dalam pidatonya, Rizal Ramli menyampaikan rasa percayanya kepada masyarakat untuk tetap semangat dan kuat dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik pertanahan yang saat ini terjadi dengan PT. Sentul City.
“Saya minta kepada kawan-kawan di Jaringan Aktivis Gerakan Pro Demokrasi serta para tokoh pergerakan Pembela Demokrasi untuk membuat surat resmi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang serta BPN agar konflik tanah bisa segera diselesaikan,” pungas RR.