Luhut Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi di Februari, IDI: Tenaga Kesehatan Harus Bersiap-Siap!
Komentar

Luhut Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi di Februari, IDI: Tenaga Kesehatan Harus Bersiap-Siap!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Marves memperkirakan puncak kasus Omicron terjadi pada awal Februari mendatang.

Ketum PB IDI Daeng M Faqih menyatakan bahwa para tenaga kesehatan harus bersiap untuk menghadapi ancaman lonjakan kasus Omicron.

“Yang kami lakukan adalah mengingatkan kawan-kawan di daerah untuk bersiap-siap,” kata Daeng dalam diskusi bertajuk ‘Bersiap Hadapi Gelombang Omicron’ yang disiarkan di YouTube MNC Trijaya FM, Sabtu 15 Januari 2022.

Selanjutnya Daeng meminta rekan-rekan tenaga medis bekerja mematuhi protokol kesehatan dan tetap berhati-hati.

Ia juga berharap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang gugur dalam peperangan melawan Covid 19.

Baca Juga

“Kemudian kawan-kawan di daerah untuk menghadapi ini dengan sangat hati-hati karena kita tidak mau kita sudah berjibaku membantu dan kemudian kita terpapar sakit dan banyak yang gugur,” ucapnya dilansir dari Detikcom.

Lebih lanjut Daeng menuturkan, meskipun kasus Omicron telah terdeteksi meski bergejala ringan.

Namun, ia tetap meminta tenaga kesehatan di daerah untuk siaga terhadap lonjakan kasus Corona dan meningkatkan pelayanan.

“Meskipun ini sudah terkonfirmasi banyak kasus yang ringan, kesiapsiagaan itu perlu, karena masyarakat ini kan memerlukan kalau sakit dan melonjak cepat akan membutuhkan pertolongan yang maksimal. Nggak bisa, mohon maaf, kadang-kadang dikte masyarakat ya sudah harus di rumah, kadang-kadang masyarakat akan memilih berbondong-bondong datang ke pelayanan,” kata Daeng.

“Ini harus diantisipasi, jangan sampai penanganan kasus Delta, meskipun ini akan jauh lebih ringan, itu kepanikan masyarakat akan terulang lagi. Saya kira semua organisasi profesi untuk siap-siap memperkuat layanan di RS, di isoter maupun di tempat yang harus didampingi dengan telemedicine,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan puncak kasus Omicron terjadi awal Februari mendatang.

Bahkan Luhut mengatakan hal atas dasar hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, di mana varian Omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta.

“Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari,” kata Luhut, Selasa 11 Januari 2022.

Meski begitu, kata Luhut, sebagian besar kasus yang terjadi berpotensi bergejala ringan, sehingga pemerintah menyiapkan strategi yang berbeda dengan penanganan varian Delta.