Terkini.id, Takalar- Madani Institute (Center For Islamic Studies) dan KNPI Takalar menandatangani nota kesepahaman (MOU) dalam pembinaan generasi muda di Takalar, bertempat di warkop poksa Takalar. Senin, 16 Desember 2019.
Direktur Eksekutif Madani, Syamsuar Hamka mengatakan bahwa kerjasama ini di adakan melihat problematika generasi muda yang hari ini tidak mengambil peran dalam melakukan perubahan bagi bangsa.
“Dalam menyikapi problematika bangsa hari ini sangat dibutuhkan peran para pemuda dalam mengambil peran untuk perbaikan bangsa kedepan khususnya terkait dalam menyambut 100 tahun Indonesia merdeka,” tegasnya.
Asriadi Ali sebagai ketua KNPI Takalar mengatakan, bahwa kondisi saat ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh generasi muda.
“Para pemuda hari ini betul-betul harus memanfaatkan momentum bonus demografi yang akan dilewati Indonesia beberapa tahun kedepan,” ungkapnya.
- Daftar 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia yang Akan Tampil Lawan Argentina
- Dukung Penyelenggaraan Implementasi Digitalisasi Pemerintahan Daerah, Diskominfo-SP Sulsel Gelar Bimtek
- Pemprov Sulsel Dorong Regulasi Perlindungan Pekerja Migran
- Komisi B DPRD Sulsel Gelar RDP, Bahas Kasus Dugaan Kehilangan Uang Nasabah
- PPDB Online Disambut Antusias, Disdik Sulsel Pastikan Keamanan Data Calon Peserta Didik
Salah satu pembahasan dalam pertemuan ini, bahwa sangat dibutuhkan sebuah program yang sifatnya pembinaan dan memberdayakan para pemuda khususnya dalam lingkup kabupaten Takalar.
“Secara umum gambaran yang bisa kami berikan pada pertemuan ini, khususnya program yang dijalankan kedepan adalah pembinaan bagi para siswa mulai kisaran SMP, SMA dan Mahasiswa,” kata Syamsuar Hamka.
Hal ini mendapatkan respon positif oleh pengurus KNPI Takalar Muhibuddin Napsah, ia siap membantu dalam melancarkan program tersebut.
MOU ini berhasil disepakati bersama dalam membuat program pemberdayaan pemuda yang ada di Takalar. Kontrak kerja sama ini dalam jangka waktu tiga tahun kedepan. (Akbar)