Terkini.id, Makassar – Akibat cuaca buruk, sejumlah harga komoditas bahan pokok terus mengalami lonjakan harga di pasar tradisional Kota Makassar.
Kendati begitu, Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disdag Kota Makassar Ikhsan mengatakan pihaknya tak akan menggelar pasar murah. Hal itu berbeda dengan masa sebelumnya.
Ia beralasan hal itu akibat keterbatasan anggaran.
“Tahun ini kita tidak laksanakan pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga karena pandemi dan sejumlah anggaran di refocusing dan dialihkan melalui satu pintu,” kata Ihsan, Kamis, 7 Januari 2021.
Meski tak ada pasar murah, Ihsan mengatakan pihak Disdag Kota tetap melakukan koordinasi dengan Bulog untuk melakukan pasar murah.
- Istri Pegawainya Pamer Harta di Medsos, Kemenhub Segera Bertindak
- Status Gunung Karangetang Sulut Masih Siaga Level III Pasca Erupsi
- Berikut Live Streaming kualifikasi EURO 2024, Ada Inggris vs Ukraina Hingga Luksemburg vs Portugal
- Warga Gunung Karangetang Sulut Diminta Waspada Bahaya Awan Panas
- Polisi Razia Gudang Miras Berkedok Toko Sembako di Kalideres, Sampai Panjat Genteng
“Tetapi itu dilaksanakan oleh Bulog, dan Bulog sendiri yang turun, sementara Pemkot Makassar hanya menyampaikan saja agar Bulog melaksanakan itu,” tuturnya.
Ikhsan pun memastikan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah provinsi dan Bulog terkait adanya lonjakan harga.
“Tentu antisipasi dari persoalan tersebut, kita akan lakukan sesuai dengan tupoksi kita,” tutupnya.