Terkini.id, Jakarta – Megawati Soekarnoputri sebut kekuatan Indonesia terkuat di Asia tenggara waktu zaman Presiden Soekarno.
Mulanya, Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri mengisahkan pengalamannya saat menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta alutsista perang untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengaku saat menjadi Presiden pernah menanyakan tentang kekuatan militer di Tanah Air.
“Saya tanya langsung kekuatan angkatan kita ini berapa banyak, aduh semua laporannya, kok, tidak menggembirakan. Makanya, saya pergi ke Rusia,” kata Megawati.
Megawati juga pernah meminta alutsista kepada Amerika dan Inggris namun tidak digubris. Padahal, kekuatan militer Indonesia pada zaman Presiden Soekarno terkuat di Asia Tenggara.
- CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Minggat Dari PDIP
- Pengamat Nilai Jokowi Keluarkan Perppu Pemilu Untuk Ikuti Keinginan Megawati
- Pakar Sindir PDIP Soal Ganjar: Bu Mega Mainkan Drama Politik
- Ambulans PDI Perjuangan Bergambar Megawati dan Puan Maharani Hangus Terbakar
- Soal Perubahan Tinggi Badan Rekrutmen TNI, Megawati: Gimana Sih Pertumbuhan Indonesia
“Waktu itu saya minta pada Amerika enggak dikasih, saya minta pada Inggris enggak dikasih,” ujar Megawati menceritakan.
“Saya bilang iki piye toh yo, kok, sombong-sombong banget,” ujar Megawati dikutip Terkini.id dari Antaranews.com pada Kamis, 11 Agustus 2022.
“Ini pengalaman saya yang sekarang bisa diceritakan, bukan untuk menyombongkan diri. Bayangkan, katanya kekuatan kita waktu zaman bapak saya terkuat di Asia Tenggara, lalu sekarang bagaimana ‘kan begitu sebagai presiden,” jelas Megawati.
Akhirnya Megawati menelepon Vladimir Putin karena diundang untuk datang ke Rusia. Ia pun tidak akan memenuhi undangan Rusia bila tidak diberikan peralatan perang.
“Saya telepon Putin karena saya diundang. Saya hanya ngomong gini, ‘saya hanya akan datang ke Rusia, tapi kalau saya enggak bawa peralatan perang saya enggak jadi datang’,” ujar Megawati menceritakan.
“Kalau enggak percaya, tanya sama Putin sendiri. Putin bilang welcome Megawati. Datang saya ‘kan, pulang saya bawa banyak,” kata Megawati.