Terkini.id, Makassar – Pasangan Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, Fatmawati Rusdi merupakan satu-satunya perempuan yang masuk dalam bursa calon Pilkada Makassar, dari empat pasang calon yang diprediksi bakal bertarung.
Kehadiran Fatma dalam komposisi calon Pilkada Makassar dinilai membawa angin segar bagi pemilih perempuan.
Pasalnya, akan ada keberpihakan agenda dan isu perempuan dan perlindungan anak.
Terlebih, jumlah pemilih perempuan di Pilkada Makassar, lebih dominan dari pemilih laki-laki.
“Keputusan Danny memilih Fatma akan memudahkan untuk pembangunan Makassar berbasis gender. Aspirasi perempuan nantinya dapat lebih mudah disampaikan melalui Fatma bila diamanahkan menjabat wakil wali kota Makassar,” ucap Ketua DPD Partai Gelora Makassar, EZ Muttaqien Yunus, Selasa, 1 September 2020.
- Kolaborasi KLH, MIND ID, dan PT Vale Wujudkan Sungai yang Bersih dan Kota yang Berdaya di Festival Sungai Cipinang
- Astra Motor Sulsel Serahkan Undian Ekslusif Honda BeAT One Piece x Tahilalats di Makassar
- Mengenang Ajoeba Wartabone: Suara Revolusi dari Indonesia Timur
- Yasir Machmud Serap Aspirasi Warga dan sosialisasi Program MBG pada Reses di Kelurahan Manurunge
- Sambut Kepala Kejati Baru, Gubernur Sulsel: Selamat Mengemban Amanah
Pria yang akrab dipanggil Aking ini menjelaskan, kehadiran Fatma dalam bursa kandidat mendampingi Danny Pomanto, menjadi salah satu usulan pertimbangan Partai Gelora Makassar untuk didukung di kontestasi.
“Akan ada sejarah baru di Makassar jika pasangan ADAMA (akronim Danny-Fatma) terpilih. Pertama kalinya, ada perempuan di Makassar sebagai wakil wali kota,” papar Aking.
Memimpin kota besar yang heterogen seperti Makassar, kata dia, memerlukan seseorang yang punya pengetahuan dan pengalaman. Hal itu, kata dia, ada pada pasangan Danny-Fatma.
Danny yang pernah menjabat Wali Kota Makassar diganjar berbagai penghargaan atas terobosannya. Begitupun dengan Fatma, pernah menjabat ketua Tim Penggerak PKK selama dua periode, hingga menjadi wakil rakyat Sulsel di Senayan.
“Pengalaman Pak Danny selama menjabat sebagai wali kota kemarin, juga sangat penting. Banyak program inovatif yang telah dilakukan dan mendapat apresiasi penghargaan di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu harus terus dilanjutkan. Kalau dulu ada iklan “untuk anak jangan coba-coba”, nah untuk kota Makassar, kalau adaji yang bagus jangan coba-coba,” tegas mantan pengurus PKS Sulsel ini.
Bagi Aking, peluang pasangan Danny-Fatma mencetak sejarah baru di Pilkada Makassar sangat terbuka lebar. Hal itu terpotret dari hasil survei yang dilakukan lembaga kredibel dan terpercaya.
“Keberhasilan kepemimpinan Pak Danny Pomanto tercermin dari hasil survey yang menunjukkan berada di posisi teratas dan masih diinginkan oleh masyarakat Makassar untuk memimpin kota ini,” ulas Aking.
Terakhir, keputusan substansi Gelora mendukung Danny-Fatma karena memiliki visi yang sama. Salah satu visi Partai Gelora Indonesia adalah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan 5 besar dunia.
“Apa yang telah dilakukan oleh Bapak Danny Pomanto semasa menjabat dan mendengar visinya untuk Makassar ke depan ini sejalan. Program F8 misalnya, itu menjadi satu program yang sangat baik untuk memperkenalkan budaya, kuliner, fashion Makassar di dunia global,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pasangan Danny-Fatma diusung Partai Nasdem, Gerindra, Gelora, dan PBB. Sehari sebelum mendaftar, pasangan ini akan mendeklarasikan diri kepada publik di Pantai Losari Makassar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
