Muspimnas PMII Ricuh, Muhaimin Iskandar dan Sejumlah Bupati Dievakuasi
Komentar

Muspimnas PMII Ricuh, Muhaimin Iskandar dan Sejumlah Bupati Dievakuasi

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Musyawarah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau Muspimnas PMII di Tulungagung, Jawa Timur yang dihadiri Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan sejumlah bupati berlangsung ricuh.

Kronologi kericuhan Muspimnas PMII itu berawal saat pembukaan acara, sejumlah anggota PMII yang berada di sisi utara mulai melakukan aksi protes.

Ketika itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi sedang membacakan sambutan Presiden Jokowi. Tak berselang lama, kericuhan pun terjadi dan Wamenag langsung menghentikan sambutannya.

Tak lama kemudian kericuhan makin parah di mana para aktivis mahasiswa yang hadir di lokasi terlibat aksi saling lempar kursi.

Saat insiden itu terjadi, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, hingga Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang turut hadir di acara itu langsung dievakuasi.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Para petugas keamanan pun diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan mahasiswa yang terlibat kericuhan.

Muspimnas PMII Ricuh, Muhaimin Iskandar dan Sejumlah Bupati Dievakuasi
Muhaimin Iskandar/VIVA

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula kejadian tersebut. Ia pun telah meminta klarifikasi mahasiswa yang terlibat kericuhan.

Usai meminta klarifikasi dari mahasiswa, pihak kepolisian pun berhasil mengendalikan kericuhan tersebut sehingga acara pembukaan Muspimnas PMII itu bisa dilanjutkan kembali dengan agenda sambutan dari Muhaimin Iskandar.

Setelah memberikan sambutan, Muhaimin kemudian diamankan keluar kampus UIN Sayid Ali Rahmatullah. Namun, rombongan Muhaimin sempat dihadang massa mahasiswa tetapi hal itu bisa diantisipasi polisi.

Menurut AKBP Eko, pihaknya mengakui bahwa sempat ada keributan juga pada malam sebelum pembukaan. Para aktivis mahasiswa tersebut melayangkan protes atas penyediaan fasilitas untuk peserta, seperti makanan hingga penginapan.

Dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id, Sabtu 19 November 2022, Wamenag Zainut menceritakan kericuhan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tepatnya saat ia naik podium untuk menyampaikan sambutan mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Selang tujuh menit, Zainut mengaku melihat keributan antara peserta yang berada di luar dan dalam ruangan. Menurutnya, mereka yang di luar tampak ingin menyampaikan protes, namun diberi perlawanan oleh para peserta yang ada di dalam.

Meski demikian, Zainut mengaku tidak mengetahui alasan pasti kericuhan tersebut. Ia juga menyebut hal itu tidak berkaitan dengan kehadirannya disana. Ia hanya mendengar jika ada masalah internal organisasi.