Ngaku Salah Langgar Prokes, Habib Rizieq: Gak Sengaja, Kami Tak Berniat
Komentar

Ngaku Salah Langgar Prokes, Habib Rizieq: Gak Sengaja, Kami Tak Berniat

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Terdakwa kasus pelanggaran protokol kesehatan kerumunan di Petamburan dan Megamendung, Habib Rizieq Shihab (HRS) mengakui bahwa pihaknya salah.

Rizieq mengatakan bahwa terkait kerumunan, pihaknya tak berencana untuk melanggar protokol kesehatan yang ada.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 3 Mei 2021 perkara kerumunan di acara Maulid Nabi sekaligus acara pernikahan putri Rizieq.

“Kami mengaku ada kerumunan, ada pelanggaran prokes tetapi saya yakin panitia di luar kesengajaan, tidak punya niat melanggar prokes,” ujar Rizieq dikutip dari detik oleh terkini.id.

Rizieq kemudian mengatakan bahwa dirinya sempat mengingatkan panitia agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Pada saat itu, saya tegur panitia, melalui mic supaya jaraknya dikembalikan dan sebagainya. Untuk supaya prokes tidak dilanggar,” jelas Rizieq.

“Bahkan saya sampaikan ke panitia, kalau tidak bisa diatur juga, ya kita jangan sampai lewat tengah malam,” lanjutnya.

Lalu, Rizieq mengaku bahwa sempat mempertimbangkan perihal ramainya massa pada saat acara tersebut berlangsung.

“Sebaiknya kita pertimbangkan, kalau ngga bisa diatur juga, ya kita bubarkan saja,” imbuh Rizieq.

Rizieq juga mengaku bahwa dirinya sempat marah besar kepada panitia karena jumlah massa yang tak terkontrol.

“Karena saat ada yang melanggar prokes, saya yang pertama kali marah kepada mereka. Walaupun itu pun saya juga marah, saya marah besar kepada panitia,” ujar Rizieq.

Kepada panitia, Rizieq waktu itu menanyakan mengapa bisa terjadi pelanggaran prokes.

“Dan ternyata betul, besok paginya, kami mendapatkan surat dari Pemprov DKI dan kena denda Rp 50 juta. Kami terima denda itu karena kami mengakui, pelanggaran prokes itu memang terjadi. Kami tidak pernah mengingkari,” papar Rizieq.

Menurut Rizieq, dirinya langsung membuat video klarifikasi serta permohonan atas kejadian tersebut.

“Bahkan kami di situ saya buat rekaman, video, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta dan nggak sampai di situ, kami batalkan semua acara,” pungkasnya.