Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengaku sebagai wartawan dan diduga memeras salah seorang pejabat instansi viral di media sosial.
Video itu viral usai diunggah oleh akun Facebook Andi Waris Tala pada Selasa, 10 Maret 2020.
Dilihat dari video yang beredar, Kamis, 12 Maret 2020, tampak seorang pria berkacamata dijemput oleh polisi usai dilaporkan sang pejabat instansi.
Pria yang belum diketahui identitasnya ini mengaku sebagai wartawan dan diduga meminta uang kepada sang pejabat.
“Nahhh.. Begini cara menghadapi oknum wartawan/LSM yang suka MEMERAS… Telpon POLISI supaya di amankan..!!” tulis Andi Waris Tala di unggahan videonya.

- Tahukah Kamu Apa Saja Bekal Untuk Menjadi Wartawan?
- 2 November : Hari Internasional Mengakhiri Impunitas Kejahatan Terhadap Jurnalis
- Tiba di Kantor Bareskrim Polri, Istri Ferdy Sambo Sempat Kucing-kucingan sama Wartawan
- Wartawan Diintimidasi Soal Video Kediaman Ferdy Sambo, Polri: Kami Minta Maaf
- Bela Sang Ayah Soal Kasus Investasi Bodong, Wirda Mansur: Pakai Hukum Akhirat Saja!
Saat didatangi seorang polisi, pria tersebut diminta identitas KTP-nya. Ia pun memperlihatkan kartu identitas dan pers yang dipegangnya.
“Pers dari mana ini?” tanya seorang pria yang merekam kejadian itu.
Polisi yang memeriksa pria tersebut lantas mengamankan sebuah amplop yang diduga berisi uang yang diberikan oleh sang pejabat instansi.
Di hadapan polisi, pria tersebut berkilah jika dirinya bukan memeras, melainkan hanya meminta sumbangan kepada pejabat tersebut.
“Kamu ngapain minta duit?” tanya sang polisi.
“Saya cuma minta bantu pak, minta sumbangan,” jawab si pria.

Sang polisi kemudian meminta pria tersebut untuk ke kantor Polda guna pemeriksaan lebih lanjut atas kasus dugaan pemerasan.
“Sudah, ikut kami ke Polda,” kata sang polisi.
Dari video terdengar sang polisi mengatakan bahwa pria tersebut mengancam akan mengungkap sebuah permasalahan dari si pejabat jika tak diberi duit.

Menurut sang polisi, permasalahan dari pejabat itu akan diungkap oknum wartawan ini lewat pemberitaan media.
“Kamu kan mau mengungkap suatu permasalahan, kalau tidak (diberi duit) kamu mau naikkan (pemberitaan ke media),” kata sang polisi.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti dimana lokasi kejadian dalam video itu berlangsung.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
