Pantau WFH ASN, Direktur Polbangtan Gowa Ungkap 6 Strategi Sektor Pertanian Menghadapi Pandemi COVID-19

Pantau WFH ASN, Direktur Polbangtan Gowa Ungkap 6 Strategi Sektor Pertanian Menghadapi Pandemi COVID-19

R
Polbangtan
Redaksi

Tim Redaksi

Mengantisipasi merebaknya Virus Corona (COVID-19), Kementerian Pertanian menerapkan kebijakan untuk menekan tingkat dan memutus rantai penyebaran virus corona dengan memperbolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) tapi dengan tidak menurunkan produktifitas bahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Pertanian tidak berhenti dan seluruh jajaran Kementerian Pertanian bekerja ekstra ditengah Pandemi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi mengatakan, Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang besar pada sektor pertanian. Adanya virus covid-19 ini justru pertanian harus semakin dipacu mengingat masyarakat sangat membutuhkan pangan sehat. “Wabah virus Covid-19 tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Melalui 3 pilar penyuluhan, pelatihan dan Pendidikan kami terus optimalkan SDM Pertanian untuk tetap beraktivitas melalui online system,” ujar Dedi.

Hal ini disampaikan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, pada pemantauan kinerja ASN Polbangtan Gowa dari rumah. Rabu (29/04)

Meskipun sebagian karyawan bekerja dari rumah, kami pastikan layanan akademis tetap berjalan dan tentunya menjadi prioritas,” ujar Syaifuddin. Ditambahkan, “Pelaksanaan teleconference tersebut dilakukan agar hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai tetap terukur dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing ASN.

Lanjut Syaifuddin, bahwa pelaksanaan video conference ini kami lakukan tiga kali setiap minggunya. Hal tersebut kami lakukan agar ASN Polbangtan Gowa tetap terpantau kegiatannya. Banyak hal yang menjadi tanggung jawab sebagai ASN kementan dimasa pandemi Covid-19.

Baca Juga

Diantaranya 6 strategi sektor pertanian Indonesia menghadapi Covid-19. Semua insan pertanian tetap bekerja dengan semangat tinggi dan tangguh, mewujudkan kemandirian pangan, Meningkatkan produksi nasional berbasis pertanian rakyat dan keberpihakan pada petani kecil, Optimalisasi lahan dan pekarangan dengan tanaman pangan untuk kebutuhan rumah tangga, Memetakan daerah rawan pangan dan alokasi kebutuhan pangannya secara tepat, Menciptakan efesiensi rantai pemasaran produk pertanian dan keberpihakan pasar pada petani dan Menage petani kita sehat, sejahtera dan semangat agar tetap terus berproduksi.,” ungkap Syaifuddin.

Melalui pembinan mahasiswa yang juga melakukan Learning From Home (LFH), diarahkan untuk tetap bersinergi dan punya aktifitas bersama petani dan penyuluhan dilapangan. Kegiatan yang terpantau sampai saat ini, mahasiswa Polbangtan Gowa yang saat ini berada didaerahnya, tetap eksis membantu petani dalam mengolah lahan, menanam sampai dengen kegiatan panen padi. Ini merupakan kegiatan atau tugas mandiri yang diberikan kepada mahasiswa. Yang jelas, seluruh insan Pertanian harus bekerja ekstra ditengah Pandemi, kita ikut mengawal ketersediaan pangan dimasa ini, jelas Syaifuddin. (MUZ).

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.